Penulis Novel ini Menetap di Labuan Bajo, Pernah Juara di Gramedia

photo author
- Selasa, 13 April 2021 | 01:13 WIB
20210413_071802
20210413_071802

KLIKLABUANBAJO.ID | LABUAN BAJO--Penulis ini pernah menjuarai lomba Novel Gramedia tahun 2005 dan karyanya itu diterbitkan oleh Penerbit Gramedia, berjudul Dua Kepiting Melawan Dunia. Tidak hanya menjadi penulis novel terbaik gramedia tahun 2005 silam, dia juga menyabet juara pertama Cerpen Bulan Bahasa tahun 2002 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud DKI, tulisannya tentang Sumpah Pemuda. Penulis itu bernama Saskia Tjokro, kini dia menetap di Labuan Bajo dengan karya terbarunya berjudul Amnesia Raya. "Saya juga menulis buku akademi buat sekolah bisnis di Australia menggunakan Bahasa Inggris. Total semua sudah enam buku yang saya tulis. Selain dalam bentuk buku, saya juga pernah menulis di Kompas Minggu dan di Bobo, ada Cerpen ada juga dongeng," kata Saskia saat ditemui Senin (12/4/2021) sore di kediamannya di Labuan Bajo. Tulisan berjudul Amnesia Raya, tuturnya, berisi tentang kondisi negara kita saat ini. "Amnesia Raya, sebenarnya buku ini majas tentang kondisi negara kita saat ini. Berisi pandangan saya soal cerita- cerita sepanjang hidup saya dan yang saya dengar selama saya keliling Indonesia. Kita orang Indonesia ini baik-baik semua dan mudah lupa. Ada orang korupsi lalu kita lupa, orang sakiti kita lalu kita lupa, kita ditindas dan kita lupa. Sedih to," kata Saskia. Amnesia Raya dia tulis berawal dari pengalamannya yang pernah didiagnosa depresi. "Saya didiagnosa depresi sekitar 2013 sampai 2015. Saya merasa banyak hal yang terjadi seharusnya tidak terjadi. Banyak hal terjadi karena banyak yang saya tidak kontrol, lalu saya mulai menyalahkan, menyalahkan tempat saya berada, menyalahkan lingkungan dan lain-lain," kata Saskia. "Tahun 2017 melalui pekerjaan saya banyak melakukan perjalanan ke semua daerah di Indonesia. Saya melihat banyak hal, termasuk banyaknya tuntutan. Buku ini adalah ekspresi saya setelah merasakan, mendengar dan melihat banyak hal itu," kata Saskia. Banyak buku-buku sebelumnya yang dia tulis tetapi tidak mencantumkan namanya karena ada pertimbangan tertentu. "Saya menulis sejak SMA sekitar tahun 2001 sampai 2002 di Jakarta," kata Saskia. (tin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ibuku Penopang Hidupku, Cerpen Fareliana Hardianti

Selasa, 24 Januari 2023 | 16:21 WIB

Bayang, Puisi Karangan Charlesy Setiawan Jemaon

Sabtu, 7 Januari 2023 | 21:12 WIB

Gadis Desa yang Salah Langkah

Selasa, 3 Januari 2023 | 09:34 WIB

Hati Yang Rapuh, Puisi Fareliana Hardianti

Rabu, 14 Desember 2022 | 10:13 WIB

Putus Asa, Sebuah Puisi

Kamis, 8 Desember 2022 | 11:09 WIB

Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti

Minggu, 13 November 2022 | 15:00 WIB

Aku dan Kamu

Sabtu, 17 September 2022 | 19:49 WIB

Apakah Aku Gadismu?

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17:53 WIB

Bahagia Nasib di Kumbang

Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:39 WIB

Humor, Misteri Sepatu Acara Nikah Sang Ibu Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:24 WIB

Humor, Lonceng Sekolah

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Humor, Anak Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 09:12 WIB

Humor, Penjudi Takut Mobil

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 09:19 WIB

Terpopuler

X