Ternyata Pantai Pede Dijadikan Tempat Pembuangan Air Drainase Labuan Bajo

photo author
- Sabtu, 6 Februari 2021 | 04:49 WIB
20210206_110706
20210206_110706

LABUAN BAJO, KL--Salah satu spot kunjungan wisatawan, Pantai Pede yang berada dalam Kota Labuan Bajo, kini ternyata telah menjadi salah satu tempat pembuangan air dari saluran drainase yang telah dibangun pada akhir 2020 lalu. Untuk diketahui, ruas jalan arah Gorontalo melewati Pantai Pede, telah dibuat luas, dilengkapi dengan saluran drainase. Saluran drainase juga dibangun hampir di semua ruas jalan umum dalam kota Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium. Pantauan KLIK LABUAN BAJO. ID pada Hari Sabtu (6/2/2021), saluran pembuangan air drainase menuju Pantai Pede itu, dibangun dekat pagar tembok pembatas dengan Hotel Pantai Pede Permai. Saluran pembuangan itu mengeluarkan aroma tak sedap dan masih terdapat genangan air bercampur sampah. Sementara itu, di ujung saluran pembuangan tepatnya di pinggir Pantai Pede terlihat sejumlah sampah plastik berserakan, terdapat juga sampah dedaunan serta batang kayu. Sampah-sampah itu diduga terbawa aliran air drainase ke tempat pembuangan tersebut. Bahkan sebatang kayu berukuran cukup besar menutup ujung saluran pembuangan itu serta terdapat tumpukan pasir, menyebabkan air tidak mengalir lancar. Pengunjung Pantai Pede merasa kecewa karena lokasi itu dijadikan tempat pembuangan air drainase. "Saya bersama keluarga sering ke sini, ke Pantai Pede ini karena mudah dijangkau dan suasananya cocok untuk rekreasi. Biasanya kami mandi atau bakar ikan untuk makan bersama di tempat ini. Tetapi kalau sudah jadi tempat pembuangan, tentu sangat mengganggu. Kita pingin mandi tetapi airnya sudah campur dengan air drainase. Kita mau makan tetapi ada aroma tidak sedap dari saluran pembuangan," kata salah satu pengunjung, Irwandin. Hal senada disampaikan pengunjung lainnya, Tesi. "Kenapa ya tempat bagus begini, pantai indah begini malah dijadikan tempat pembuangan air drainase," kata Tesi. Demikian juga disampaikan Fredi. "Bagi kami warga kecil ini, kalau pantai indah dijadikan tempat membuang air drainase, itu tidak bagus tetapi mungkin pemerintah punya pertimbangan lain makanya mereka membuat perencanaan matang dan bangun di sini," kata Fredi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), tidak berhasil dikonfirmasi saat dihubungi lewat WA, Sabtu siang itu. (tin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X