LABUAN BAJO, KL--Berbagai Bantuan Sosial (Bansos) disalurkan oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mempercepat penanganan dampak pandemi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satunya diterima oleh warga Labuan Bajo. “Kami hadir spesial karena membawa banyak bantuan sosial sebagai wujud negara hadir di tengah warga dan bagi yang terdampak pandemi Covid-19," kata Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos RI, Grace Batubara. Dia menyampaikan itu saat menyerahkan secara simbolis bantuan untuk warga Labuan Bajo di Kantor Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat (27/11/2020). Penyerahan berbagai Bansos, berupa bantuan keserasian sosial senilai Rp 300 juta kepada 2 Ketua Forum; bantuan kearifan lokal senilai Rp 50 juta kepada 1 kelompok sanggar; bantuan masker dan sanitizer kepada para penerima manfaat. Ada juga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 70 KPM; Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial RI melalui PT Pos Indonesia; bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni 54 paket, serta 100 paket sembako bagi warga di Komunitas Adat Terpencil. Selain itu, penyaluran Bansos berupa 2.059 paket sembako melalui Pusat Pastoral Caritas Ruteng untuk warga di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Mabar dalam penanganan Covid-19. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial memberikan bantuan, 20 bahan pengasuhan anak senilai Rp 10 juta; alat bantu untuk penyandang disabilitas dan alat edukasi. Selain itu, ada 20 bantuan alat sekolah @Rp 500 ribu, total Rp 10 juta; bantuan untuk 151 Korban Penyalahgunaan NAPZA melalui 2 LKS di Provinsi NTT senilai Rp 498 juta kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT. "Berbagai Bansos tersebut, diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga dan meringankan beban bagi warga terdampak langsung pandemi Covid-19. Juga, kita berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan seperti sedia kala," harap Grace. Wakil Ketua Oase Kabinet Indonesia Maju itu, mengajak segenap warga menjalani kehidupan dengan disiplin dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan 3 M. "Bapak dan ibu sekalian, agar hidup kita tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta menjaga jarak," kata Grace. Kegiatan dilanjutkan dengan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh PT Pos Indonesia dengan mendatangi 3 rumah warga Penerima Manfaat (PM) dari BST. Selanjutnya menuju Desa Wisata Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Mabar menghadiri acara pagelaran oleh Sanggar Budaya Desa Liang Ndara dan meninjau pembuatan aneka kerajinan lokal. Hadir di acara tersebut, Direktur PSKBS, Sunarti; Direktur BSDS, Hotman; Pengurus dan anggota DWP Kemensos; Plh Sekda Kabupaten Mabar Ismail Surdi; Kadinsos Provinsi NTT, Jamaludin Ahmad. Vice Presiden Bank Mandiri, Puri Ranti; Pimpinan Cabang BRI Ruteng, Dandy Wardana; Ketua Satgas BST Nasional PT Pos Indonesia sekaligus Vice Presiden Penyalur Dana Fronting PT Pos Indonesia, Haris. (*/tin)