Susah Sinyal, Laporan Data Pemilu di Manggarai Dikirim dari Hutan

photo author
- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 06:32 WIB
IMG-20200815-WA0029
IMG-20200815-WA0029

SATARMESE, KL--Susahnya jaringan telekomunikasi dan internet membuat para Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) di Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur harus rela mengerjakan laporan data pemilih dari hutan. Laporan itu tentang data pemilih hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk Pilkada Manggarai yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Akibat persoalan jaringan internet ini, para petugas dari PPK Kecamatan Satarmese harus rela keluar masuk hutan untuk mendapatkan jaringan internet yang stabil. "Jaringan yang susah itu di dua desa, Desa Koak dan Lungar. Kami harus keluar masuk hutan dulu baru dapat jaringan internet yang stabil," kata Ketua Divisi Data PPK Kecamatan Satarmese, Benediktus Krisman, Sabtu (15/8/2020). Disampaikannya, jaringan internet sangat dibutuhkan karena semua laporan data pemilih dari wilayah itu harus segera mereka laporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai. Data hasil Coklit mereka dapatkan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilu (PPDP) di setiap desa dengan batas akhir pelaporannya pada hari ini, Sabtu (15/8/2020). "Hari ini batas terakhir pelaporan data ke KPU, kami harus dapatkan laporan hasil Coklit dari PPDP dan PPS di setiap desa. Kami harus membuat laporan dengan google form makanya harus ada jaringan internet," kata Benediktus. Dia berharap, semua laporan data dari Kecamatan Satarmese bisa segera diselesaikan meski sinyal internet tidak mendukung. (umi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Redaksi

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X