Status Hak Pengelolaan Lahan (HPL) seluas 3.662 hektar yang tersebar di sejumlah desa pada bagian selatan wilayah Kecamatan Komodo, Manggarai Barat (Mabar) segera menemui titik terang.
KLIKLABUANBAJO.ID | Penyelesaian polemik lahan HPL yang selama ini menjadi kegelisahan masyarakat di sejumlah desa ini akan segera terselesaikan dengan dicabutnya status HPL atas ribuan hektar lahan tersebut.
Edistasius Endi menyampaikan itu di hadapan warga Kampung Mbarata, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kamis malam (07/11/2024).
Baca Juga: DPRD Mabar, Kanisius Jehabut Dipercayakan Menjadi Ketua Bapemperda
Edi menjelaskan bahwa titik terang itu merupakan salah satu hasil dari upaya dan kerja keras yang dilakukannya sebagai bupati Mabar bersama wakilnya Yulianus Weng dalam 3 tahun 7 bulan kepemimpinannya.
"Sejak 2022 baru kita mulai titik start mengurus HPL di 3.660 an hektar itu. Lima kali saya bersurat ke kementrian, saya punya dokumennya, surat terakhir itu di Bulan April dan surat terakhir itu ibu Mentri memerintahkan dirjennya untuk turun cek lokasinya di Bulan Juni tahun 2023 lalu. Jauh sebelum saya ditetapkan menjadi calon bupati mereka mengabarkan bahwa HPL itu akan dicabut" kata Edi Endi.
Baca Juga: Mengolah Ikan Menjadi Berbagai Produk, Upaya Pemkab Mabar Mulai Februari 2024
Disampaikannya, lika-liku menjalani proses penyelesaian polemik lahan seluas ribuan hektar yang sejatinya telah berstatus HPL sejak tahun 1997 silam. Termasuk berbagai tudingan miring, caci maki hingga hinaan meskipun Edi Endi mencoba menjadi bupati yang paling serius ingin menyelesaikan persoalan ini.
Baca Juga: Batal, Tidak Ada Debat yang Kedua untuk Paslon Pilkada Manggarai Barat NTT
"Karena ini dari dulu, orang lain yang tidak urus, tetapi sumpahnya di saya, padahal saya yang punya keinginan untuk mengurus ini," kata Edi Endi.***
Baca Juga: Ketua DPRD Mabar Kutip Kritikan Terhadap Politisi di Hari Pelantikan
Baca Juga: 94 Orang Pengawas TPS di Kecamatan Komodo Dilantik dan Ikut Bimtek
Baca Juga: Edi-Weng Pimpin Mabar, Pertumbuhan Hotel Bertambah Ditunjang Pasokan Air Bersih