Insiden Robohnya Plafon Kelas di SMKN 3 Labuan Bajo NTT Timbulkan Rasa Takut di Antara Siswa dan Guru  

photo author
- Selasa, 17 Januari 2023 | 14:10 WIB
Pemandangan rangka baja setelah plafonnya roboh di Ruangan Kelas 2 Rangko SMKN 3 Pariwisata di Labuan Bajo NTT (Tangkapan Layar Video Humas SMKN 3 Labuan Bajo)
Pemandangan rangka baja setelah plafonnya roboh di Ruangan Kelas 2 Rangko SMKN 3 Pariwisata di Labuan Bajo NTT (Tangkapan Layar Video Humas SMKN 3 Labuan Bajo)

 

KLIKLABUANBAJO.ID – Insiden robohnya plafon salah satu ruangan kelas di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Labuan Bajo NTT horor menakutkan dan menimbulkan ketakutan di antara guru dan siswa.

Peristiwa itu terjadi pada liburan natal dan tahun baru 2023, saat tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah itu. Plafon seluruhnya terlepas dari langit ruangan, menutupi kursi dan meja. 

“Saya bersyukur dengan insiden itu, karena terjadi tidak pada saat pelajaran berlangsung. Tapi saya juga takut, karena itu saya ingatkan guru dan siswa, selalu waspada,”kata Kepala Sekolah SMKN 3 Labuan Bajo Hortensia Herima, S.Pd Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Horor Liburan Nataru di Sekolah Pariwisata di Labuan Bajo NTT, Plafon Ruangan Kelas Ambruk Seketika

Baca Juga: 2 Cara Dispar Buleleng Bali untuk Mendongkrak Target PAD Retribusi Tempat Wisata Rp4,5 Miliar Tahun 2023

Robohnya plafon ruangan sekolah yang baru dibangun 2020 lalu itu, sudah diadukan Hortensia kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

Hortensia mengungkapkan, sekolah itu dibangun tahun 2020 lalu, dan mulai beroperasi per 2021 silam. Terdapat tujuh ruangan yang dibangun, tiga ruangan untuk kegiatan belajar mengajar.

Satu dari tiga ruangan itu, plafonnya telah roboh dan ia khawatir kejadian serupa terulang. Karena itu ia meminta para guru dan siswa untuk hati-hati saat sedang berada di dalam ruangan kelas.

Baca Juga: Surat Cinta dari Artis Ferry Irawan untuk Sang Isteri, Dibaca Sebelum Ditahan

Baca Juga: Operasikan Empat Situs Judi Online, 24 Orang Ditangkap

Hortensia menjelaskan, bahan plafon itu bukan tripleks tetapi material lain, entah apa namanya. “Yang pasti plafonnya bukan dari tripleks. Gypsum atau apa namanya saya kurang tahu,”ujar Hortensia.

Hortensia terutama memperingatkan guru dan siswa sekolah itu untuk selalu waspada berada di dalam ruangan kelas, terutama ketika ada angin.

Sepotong video yang diterima Kliklabuanbajo.id memperlihatkan pemandangan horor tumpukan sisa plafon yang roboh di salah satu ruangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X