Jika hanya untuk satu orang saja, Endang mengaku bisa membantunya. Namun ia menyaksikan masih ada anak-anak lain di Cunca Wulang yang mengenakan sepatu yang sudah rusak.
Baca Juga: Sikap Pemkab Mabar terkait Ketidakpastian Pengelola Proyek KSPN
"Butuh dukungan orang lain untuk melihat anak-anak kita. Minimal di usia sekolah, mereka tidak dibebankan memikirkan beli sepatu dan baju sekolah," kata Endang.
Endang menambahkan, setelah ia mengenakan sepatu baru kepada Radith Rabu (13/7/2022), wajah Radith berubah sedih.
"Saya merasa bersalah. Apa ada yang salah dengan pemberian saya?,"tanya Endang.
Baca Juga: Polri Ungkap Kronologi Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Endang menceritakan, ada perubahan sikap Radith sebelumnya. Saat ia masih mengenakan sepatu rusak, wajahnya ceria.
Namun sebaliknya saat sudah mendapat sepatu baru, wajahnya malah berubah sedih.
"Saya mengenal ibunya. Makanya Radith tahun ini baru masuk SMP, pasti butuh perhatian juga," kata Endang.
Endang menceritakan Radith tinggal bersama ibunya dengan empat bersaudara.
"Mereka empat orang. Mereka orang tua tunggal," cerita Endang.
Endang berharap Radith dan anak-anak tidak mampu lainnya mendapatkan perhatian khusus dari guru-guru mereka di sekolah.
Baca Juga: Kenaikan NJOP Dikritisi, Pemkab Mabar Sampaikan 6 Alasan
"Semoga ada program beasiswa dari sekolah untuk Radith. Kasihan sekali, anaknya semangat sekali untuk sekolah," kata Endang. ***
Artikel Terkait
Peningkatan Kompetensi Petugas SAR Terus Dilakukan
Meriahkan G20, 50 UMKM di Labuan Bajo Ikut Pameran Karya Kreatif
UMKM Berkontribusi Besar dalam Penyerapan Tenaga Kerja