pariwisata

Kampung Adat Ratenggaro di Sumba NTT, Warisan Budaya Megalitik Unik di Indonesia

Sabtu, 5 November 2022 | 11:55 WIB
Rumah adat Ratenggaro Sumba Barat Daya NTT (Tangkapan Layar YouTube Bingkai Desa )

KLIKLABUANBAJO.ID -- Di Pulau Flores ada Kampung Adat Bena, dan di Pulau Sumba ada Kampung Adat Ratenggaro.

Dua di antara kampung adat warisan budaya megalitik di NTT selain beberapa kampung adat lain di daratan Flores, dan Pulau Sumba.

"Kampung Adat Ratenggaro,...dapat membuat pengunjung berasa seakan kembali ke zaman megalitikum," demikian nativeindonesia.com melalui artikel berjudul Desa Adat Ratenggaro dikutip Kliklabuanbajo.id Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga: Kafe Terbaik di Kota Kupang NTT Bisa Membawa Kita ke Masa Lalu, Membangkitkan Kenangan

Apa yang menjadi keunikan Kampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya itu, pertama pada warisan megalitik kuburan tua, kekayaan budaya masa lalu yang masih lestari sampai kini.

Hal kedua, masyarakat adat perkampungan Ratenggaro masih memegang tradisi dan adat warisan para leluhur mereka.

Termasuk agama asli Marapu, agama tradisi yang masih memiliki penganut setianya pada suku Ratenggaro dan di wilayah Sumba Barat Daya lainnya.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Libra Sabtu 5 November 2022 Berada di Puncak Kesehatan

Pekuburan megalitik Ratenggaro juga dikisahkan bukan kuburan biasa, melainkan kumpulan jenasah-jenasah pejuang yang gugur di medan perang.

Konon di masa silam, sering terjadi perang antar suku di sana. Para pejuang yang gugur di medan perang, akan dikuburkan di Pekuburan Megalitik Ratenggaro.

Selain daya tarik kubur, budaya dan agama, Ratenggaro juga memiliki keunikan pada arsitektur rumah adatnya yang menjulang tinggi.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Virgo 5 November 2022 Kendalikan Diri dari Kesenangan Sesaat

Tinggi bangunan juga disesuaikan dengan kedudukan sosial seseorang di suku itu. Semakin tinggi kedudukan seseorang semakin tinggi pula bangunannya.

Rumah adat yang tinggi itu dikenal dengan nama Uma Kelada. Rumah dengan ciri khas memiliki ketinggian 15 meter bahkan sampai 20 meter.

Halaman:

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB