LABUAN BAJO, KL--Ada tambahan kasus baru di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tentang jumlah warga yang positif HIV/AIDS. Tambahan kasus terbaru itu terhitung sejak Bulan Januari sampai September 2020 ini, yakni ada 20 orang yang positif HIV/AIDS. Kepala Dinas Kesehatan Mabar melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Paskalina Kusumawati, menyampaikan itu kepada KLIK LABUAN BAJO. ID, Rabu (14/10/2020). "Kasus baru yang ditemukan tahun 2020 ini dari Januari sampai September, sebanyak 20 orang. Kalau jumlah total sejak tahun 2005 lalu sampai September 2020 ini sebanyak 117 orang positif HIV/AIDS," kata Paskalina. Dia menambahkan, dalam rentang waktu 2005 sampai 2020 itu, sebanyak 55 orang yang meninggal dunia akibat HIV/AIDS di Mabar. Kasus HIV/AIDS di Mabar kata dia, diketahui melalui screening dan pemeriksaan lanjutan untuk menegakan diagnosa dinyatakan positif. "Sekarang ini yang wajib screening yaitu para ibu hamil, penderita TBC, kelompok beresiko misalnya para pekerja tempat hiburan malam dan panti pijat. Untuk screening di Manggarai Barat, semua Puskesmas bisa Rapid Diagnosa Test atau RDT di 21 Puskesmas," kata Paskalina. Namun dari 21 Puskesmas itu, hanya satu Puksemas yang sudah dilengkapi clinik VCT untuk konseling, yakni Puskesmas Labuan Bajo. "Di tahun 2020 ini ada ibu hamil yang positif dan tetap terus ditangani. Jumlah yang sudah screening di tahun 2020 ini sebanyak 1.482 orang," kata Paskalina. Salah satu kendala kata dia, pernah ditemukan warga yang positif tidak mau melanjutkan pengobatannya. Walaupun begitu, Dinas Kesehatan kata dia tetap berusaha untuk melakukan penanganan. (tin)