kesehatan

SMILE! JEC-Bali @ Denpasar Sukses Gelar Seminar Inovatif untuk Solusi Penglihatan Modern

Senin, 24 Februari 2025 | 06:49 WIB
SMILE! JEC-Bali @ Denpasar memberikan solusi untuk penglihatan modern.

Sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan teknologi kesehatan mata terkini, JEC-Bali @ Denpasar sukses menggelar seminar publik bertema "SMILE with Us, Goodbye Glasses!".


KLIKLABUANBAJO.ID | Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat Bali, NTT, NTB, dan sekitarnya karena memberikan edukasi mendalam tentang prosedur SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) serta memperkuat kesadaran akan manfaat metode koreksi penglihatan yang lebih modern dan minim invasif.

Dalam rilis yang diterima media ini, Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mata serta memperkenalkan teknologi SMILE sebagai solusi inovatif dalam koreksi penglihatan.

Selain itu, seminar ini juga menjadi wadah diskusi antara para ahli kesehatan mata dan masyarakat dalam menjawab berbagai pertanyaan serta kekhawatiran seputar prosedur tersebut.

Selama acara, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan mata gratis sebagai bagian dari upaya JEC-Bali @ Denpasar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata.

Tak hanya itu, peserta juga berkesempatan memenangkan doorprize menarik, seperti emas Antam, Kiip wireless speaker, dan Samono air fryer.

Dalam rilis medianya, Direktur PT JEC Bali Vision/Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar, Dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, SpM(K) menyebut seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, wisatawan, dan ekspatriat di Bali, permintaan terhadap layanan kesehatan mata berkualitas juga semakin tinggi.

Ancaman gangguan penglihatan, khususnya miopia, menjadi perhatian utama karena prevalensinya diprediksi terus meningkat.

Ia menyebut, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kelainan refraksi berkontribusi terhadap 10-15 persen kasus gangguan penglihatan di Indonesia. Sementara secara global, penelitian memperkirakan bahwa pada tahun 2050, sekitar 3,3 miliar orang akan mengalami miopia.

“JEC-Bali @ Denpasar merupakan pusat layanan kesehatan mata terlengkap di Pulau Dewata sekaligus hub strategis bagi kawasan Indonesia Timur bagian selatan. Dengan standar internasional, fasilitas ini menghadirkan layanan kesehatan mata yang komprehensif, didukung oleh tim dokter spesialis dan tenaga medis berpengalaman untuk melayani pasien dari berbagai negara," ujarnya.

Dewiyani menambahkan, sebagai bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics, standar pelayanan di JEC-Bali @ Denpasar mengacu pada ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) serta World Association of Eye Hospital (WAEH), menjamin mutu dan keunggulan layanan.

"Selain itu, inovasi teknologi terus menjadi prioritas, salah satunya dengan menghadirkan prosedur SMILE sebagai solusi koreksi penglihatan yang lebih canggih dan efektif,” ungkapnya.

Sebagai wilayah dengan kondisi iklim cerah dan banyak aktivitas luar ruang, masyarakat Bali dan Nusa Tenggara kerap menghadapi tantangan kesehatan mata, termasuk ketergantungan pada kacamata akibat miopia. Selain itu, akses ke layanan kesehatan mata berkualitas di beberapa wilayah masih menjadi tantangan.

Sementara itu, dokter spesialis mata di JEC-Bali @ Denpasar, Dr. Ni Luh Diah Pantjawati, SpM(K), menyampaikan JEC Eye Hospitals & Clinics hadir dengan teknologi SMILE sebagai solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan penglihatan optimal tanpa harus bergantung pada alat bantu visual. Teknologi ini menjadi solusi ideal bagi masyarakat yang ingin menjalani hidup lebih aktif dengan kualitas penglihatan yang lebih baik

“Banyak penderita miopia dan kelainan refraksi lainnya yang sangat bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk dapat melihat dengan jelas. Namun, penggunaan alat bantu penglihatan ini sering kali menghambat kenyamanan dalam beraktivitas, termasuk saat menikmati keindahan alam selama berwisata. Dengan prosedur SMILE®, pasien dapat memperoleh kembali penglihatan yang lebih optimal tanpa perlu repot menggunakan dan merawat kacamata maupun lensa kontak," ujar Diah Pantjawati.

Halaman:

Tags

Terkini

Jumlah Puskesmas Meningkat di Manggarai Barat Menjadi 26

Sabtu, 21 September 2024 | 07:28 WIB

21 Orang Dokter Spesialis Bertugas di RSUD Komodo

Selasa, 17 September 2024 | 18:11 WIB