KLIKLABUANBAJO.ID|LABUAN BAJO -- Shana Fatina, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores menegaskan komitmen lembaganya menjadikan pariwisata Labuan Bajo Flores sebagai pariwisata berkualitas kelas dunia, berkelanjutan dan berkeadilan. "...,BPOLBF berkomitmen menampilkan wajah baru Labuan Bajo sebagai destinasi yang memberikan pengalaman berwisata yang berkualitas, berkelanjutan, berkeadilan, dan berkelas dunia," ujarnya di The Jayakarta Suites Komodo Flores Labuan Bajo, Selasa (8/3/2022). Shana hadir sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan "Setneg Mantul Road to Edisi Labuan Bajo, Sinergikan Kehumasan Lintas K/L Sukseskan G20",yang diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Shana mengatakan untuk menyukseskan penyelenggaraan venue event g-20 di Labuan Bajo, pemerintah sudah mempersiapkannya kurang lebih tiga tahun. Persiapan itu diantaranya,amenitas, aksesibilitas, terutama atraksi di seluruh sudut kota Labuan Bajo. Ia mengatakan, sejak Jokowi mengumumkan Labuan Bajo akan menjadi satu di antara kota yang menyelenggarakan side event G20, Labuan Bajo ditata sangat cantik. "Persiapan menyambut G20 sudah berlangsung selama 3 tahun terakhir, saat Presiden Joko Widodo pertama kali mengatakan Labuan Bajo menjadi venue event G20," kata Shana. Shana mengatakan, selain penataan kota Labuan Bajo, BPOLBF juga telah melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, pemerintah daerah dan pentahelix. Penguatan sumber daya manusia (SDM) dan ekosistem ekonomi parekraf. "Agar Labuan Bajo layak untuk penyelenggaraan venue event G20," katanya. Shana menjelaskan manfaat Presidensi G20 untuk pemulihan ekonomi, terutama usaha masyarakat kecil dan menengah (UMKM) lokal Labuan Bajo. "UMKM lokal itu sebagai duta pariwisata dan saat ini#BPOLBF sudah membuat beberapa program untuk menguatkan keterlibatan masyarakat," kata Shana. Ia menyebutkan beberapa program yang bisa diikuti masyarakat Mabar yakni Floratama Academy, Program Rantai Pasok, Floratama Travel Pass dan program-program lainnya. Berbagai program itu, jelas Shana bertujuan untuk mendukung keterlibatan produk lokal dalam mengisi pasokan kebutuhan produk ekonomi kreatif di Labuan Bajo. Hadir juga Bupati Mabar Edistasius Endi, Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, dan Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, sebagai Ketua Umum Bakohumas Pemerintah. Beberapa pembicara lain, Theresia Primadona Asmon, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Koperasi, UMKM Manggarai Barat; dan Lukita Awang Nisyantara, Kepala Balai Taman Nasional Komodo. M. Riza Adha Damanik, Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; dan I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur. (fei)