umkm

Sari Toga Komodo di Tengah Retret Forkoma PMKRI Regio Flores dan Lembata

Minggu, 7 Desember 2025 | 07:53 WIB
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas (kiri) memberi apresiasi kepada produk Sari Toga Komodo (Satoko) saat retret Forkoma di Ruteng. (KLIKLABUANBAJO.ID)

Produk ini memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) seperti jahe, kunyit, serai, kelor, dan berbagai rempah lokal lainnya.
Sari Toga Komodo dikembangkan sebagai
minuman herbal kesehatan
untuk meningkatkan imun, menjaga stamina, menghangatkan tubuh, dan mendukung gaya hidup sehat.

Baca Juga: Mengingatkan lagi Dokumen Renstra Pengeloaan BAM yang ada Sejak 2015 di Mabar NTT

Produk ini dibuat oleh pelaku usaha lokal dengan memanfaatkan kekayaan alam Manggarai Barat.

Sari Toga Komodo tidak hanya sebagai minuman herbal tetapi juga membawa pesan kearifan lokal, pemberdayaan masyarakat, dan dukungan terhadap ekonomi kreatif desa.

Produk ini menggunakan bahan alami tanpa pengawet dan memiliki variasi seperti sari jahe merah dan sari campur. Diproduksi secara higienis dan dikemas menarik.

 Baca Juga: Gubernur NTT dengan Bupati Mabar Bertukar Canda di Pulau Seraya

Retret yang diselenggarakan di Stadion Golo Dukal Ruteng, berlangsung mulai tanggal 5 sampai 7 Desember 2025, mengusung tema Mari Kita Mulai Lagi Untuk Berbagi.***

Baca Juga: Jelang Rapimnas Pemuda Katolik di Labuan Bajo, PK Komcab Mabar Bertemu Uskup

Halaman:

Tags

Terkini

Gorengan Terbaik di Labuan Bajo Ada di Bunda Restu

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:34 WIB