Ikan diolah menjadi berbagai produk yang berguna dan menarik untuk dikonsumsi, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memajukan industri kecil.
KLIKLABUANBAJO.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) mulai Februari tahun 2024, telah mengoperasikan pusat pengolahan bahan baku yakni Sentra Industri Kecil (IKM) di Labuan Bajo.
IKM Labuan Bajo fokus untuk mengolah bahan baku dari ikan laut menghasilkan berbagai produk yang mulai beredar di pasar, antara lain abon, bakso, nugget, sosis, burger, stik ikan dan beberapa produk lainnya.
Baca Juga: Upaya Pemkab Mabar Majukan Industri Kerajinan Kain Tenun di Kepemimpinan Edi-Weng
Sentra IKM itu dibawah dampingan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar. IKM tesebut beroperasi mulai Februari 2024 dalam kepemimpinan Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) sebagai bupati dan wakil bupati Mabar.
Bangunan sentra IKM Labuan Bajo itu terdiri dari ruangan produksi, ruangan kemasan, ruangan bahan baku, ruangan promosi, ruangan untuk produk jadi dan show room.
Baca Juga: Batal, Tidak Ada Debat yang Kedua untuk Paslon Pilkada Manggarai Barat NTT
Saat ini ada 24 orang yang sudah tergabung dalam Sentra IKM Ici Tacik Labuan Bajo (ITA Bajo) itu.
"Di Manggarai Barat saat ini sudah beroperasi dua Sentra IKM, yaitu Sentra IKM Tenun Molas Lembor dan Sentra IKM ITA Bajo," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar Gabriel Bagung.
Baca Juga: Ketua DPRD Mabar Kutip Kritikan Terhadap Politisi di Hari Pelantikan
Kepala Bidang Industri Katarina Jun, menjelaskan bahwa nama ITA merupakan singkatan dari nama Bahasa Manggarai yaitu Ici Tacik Labuan Bajo yang artinya hasil lautan Labuan Bajo.***
Baca Juga: 94 Orang Pengawas TPS di Kecamatan Komodo Dilantik dan Ikut Bimtek
Baca Juga: 13.720 Orang Hadir di Labuan Bajo dari 3 Kabupaten