Inspiratif, Mereka Mengubah Lahan Gersang 10 Hektar Menjadi Hutan dan Kini Muncul Mata Air

photo author
- Selasa, 8 November 2022 | 17:14 WIB
Inspiratif, mereka mengubah lahan gersang 10 hektar menjadi hutan dan kini muncul mata air serta kolam dipenuhi Bunga Teratai seperti dalam foto ini.
Inspiratif, mereka mengubah lahan gersang 10 hektar menjadi hutan dan kini muncul mata air serta kolam dipenuhi Bunga Teratai seperti dalam foto ini.

Dalam perjalanan kerja keras itu, mereka selalu mengganti anakan pohon yang mati dengan anakan yang baru.

Baca Juga: Kolam di Atas Awan, Pesona Alam di NTT yang Menakjubkan

Dulunya di lahan gersang itu ada bekas air tetapi sudah mengering dan hilang. Namun saat usia pohon-pohon yang ditanam itu sudah 8 tahun, malah muncul mata air.

Bahkan dari mata air itu membentuk kolam yang cukup besar di lokasi itu, di saat-saat tertentu airnya susut namun tidak sampai mengering semua.

Baca Juga: Rombengan, Pakaian Ramah Kantong Para Petani di Flores

Pernah ada belut yang dipelihara di dalam kolam itu, bunga-bunga teratai juga tumbuh menghiasi permukaan kolam itu.

Lokasi yang dinamakan Solohana tersebut, kini sudah menjadi hutan dengan pepohonan yang cukup besar, sudah berusia 22 tahun.

Banyak jenis burung yang berada di hutan buatan itu dan beberapa jenis hewan lainnya.

Baca Juga: Bila Ingin Mendaki ke Puncak Gunung Terbaik di Flores NTT, ini Jalur Tepat yang Bisa Dilalui

Lahan yang dulunya gersang, kini sudah menjadi hutan yang memberi kesejukan, seluas 10 hektar.

Pater Marsel pernah menerima penghargaan dari Kementerian Kehutanan pada tahun 2013 saat menterinya Zulkifli Hasan.

Penghargaan tersebut diberikan di Desa Datah, Kabupaten Karangasem, Bali pada 25 November 2013.

Baca Juga: Ada Ancaman Serius di Labuan Bajo, ini yang Diungkap oleh Salah Satu Tokoh Setempat

Lokasi hutan Solohana karya tangan Pater Marsel bersama keluarga besar Prundi, selain pernah dikunjungi oleh Zulkifli Hasan, juga dikunjungi oleh Rizal Ramli saat masih menjabat sebagai Menko Kemaritiman.

"Solohana menjadi seperti sekarang karena kebersamaan. Keluarga besar Prundi berjuang bersama. Saya mengkoordinir penanaman itu. Tanpa adik-adik di Prundi tidak mungkin Solohana menjadi sejuk seperti sekarang.
Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan yang pertama mengunjungi Solohana, diikuti beberapa Menteri lain dan Menko Maritim, Rizal Ramli," tutur Pater Marsel. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X