Dalam perjalanan kerja keras itu, mereka selalu mengganti anakan pohon yang mati dengan anakan yang baru.
Baca Juga: Kolam di Atas Awan, Pesona Alam di NTT yang Menakjubkan
Dulunya di lahan gersang itu ada bekas air tetapi sudah mengering dan hilang. Namun saat usia pohon-pohon yang ditanam itu sudah 8 tahun, malah muncul mata air.
Bahkan dari mata air itu membentuk kolam yang cukup besar di lokasi itu, di saat-saat tertentu airnya susut namun tidak sampai mengering semua.
Baca Juga: Rombengan, Pakaian Ramah Kantong Para Petani di Flores
Pernah ada belut yang dipelihara di dalam kolam itu, bunga-bunga teratai juga tumbuh menghiasi permukaan kolam itu.
Lokasi yang dinamakan Solohana tersebut, kini sudah menjadi hutan dengan pepohonan yang cukup besar, sudah berusia 22 tahun.
Banyak jenis burung yang berada di hutan buatan itu dan beberapa jenis hewan lainnya.
Baca Juga: Bila Ingin Mendaki ke Puncak Gunung Terbaik di Flores NTT, ini Jalur Tepat yang Bisa Dilalui
Lahan yang dulunya gersang, kini sudah menjadi hutan yang memberi kesejukan, seluas 10 hektar.
Pater Marsel pernah menerima penghargaan dari Kementerian Kehutanan pada tahun 2013 saat menterinya Zulkifli Hasan.
Penghargaan tersebut diberikan di Desa Datah, Kabupaten Karangasem, Bali pada 25 November 2013.
Baca Juga: Ada Ancaman Serius di Labuan Bajo, ini yang Diungkap oleh Salah Satu Tokoh Setempat
Lokasi hutan Solohana karya tangan Pater Marsel bersama keluarga besar Prundi, selain pernah dikunjungi oleh Zulkifli Hasan, juga dikunjungi oleh Rizal Ramli saat masih menjabat sebagai Menko Kemaritiman.
"Solohana menjadi seperti sekarang karena kebersamaan. Keluarga besar Prundi berjuang bersama. Saya mengkoordinir penanaman itu. Tanpa adik-adik di Prundi tidak mungkin Solohana menjadi sejuk seperti sekarang.
Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan yang pertama mengunjungi Solohana, diikuti beberapa Menteri lain dan Menko Maritim, Rizal Ramli," tutur Pater Marsel. ***
Artikel Terkait
Kampung di Indonesia yang Terkenal di Dunia, Salah Satunya ada di NTT
Sandiaga Uno Optimis Target Kunjungan Satu Juta Wisatawan ke Labuan Bajo Tercapai
Legenda Si Buta Gendong Si Lumpuh Lari dari Bencana Alam Ulumbu Sampai Keduanya Berubah Jadi Batu
Jangan Lupa Pendaftaran Seleksi PPPK Tenaga Guru Sudah Dibuka, Berikut ini Jadwal Lengkapnya
Jejak Peninggalan Presiden RI Ke-2 Ada di Manggarai Timur NTT, Ikuti Informasi Berikut ini
Kapolri Terbitkan Biaya Pembuatan SIM Terbaru, Biaya untuk SIM C Hanya Rp 100 Ribu
Destinasi Danau Toba, ini Harapan Menteri untuk Kalangan Muda di Medan
Desa Unik di Indonesia ada di NTT, ini Keunikannya yang Membuat Decak Kagum
Membongkar Data di Balik Perselingkuhan, Ternyata Cukup Mengagetkan
Daftar Anggrek Hutan yang Tumbuh di Sekitar Danau ini, Jangan Lupa Berkunjung ke Sana Ada Air Terjunnya
Jenis Baru Bagi Ilmu Pengetahuan, Tikus Komodo Ada di Taman Wisata Alam Berikut ini
Puncak Gunung Terbaik di Flores NTT ada di Sini, Cek Berikut ini
Inspiratif, Satu Keluarga di Nagekeo Flores Rayakan Sambut Baru Anaknya dengan Cara Berbeda, Cek Berikut ini
Pesona Pulau Pasir Putih Pangabatang Maumere NTT, Destinasi Wisata Tereksotis di Kabupaten Sikka
Pesona Wisata Gua Waikelo Sawah di Sumba Barat Daya NTT
PKBM Bombong Ntala Manggarai Barat Gelar English Festival untuk Pelajar SD SMP di Labuan Bajo
Pantai Wisata Kampung Adat Ratenggaro Sumba Barat Daya NTT
Untuk yang Berencana Terbang ke Bali, Perlu Tahu Informasi ini tentang Operasional Penerbangan Jelang G20