Namun Adipati Edinburgh mengeluh: "Saya satu-satunya orang di negara ini yang tidak diperbolehkan untuk mewariskan namanya kepada anak-anaknya sendiri.
Pada tahun 1960, setelah kematian Ratu Mary pada tahun 1953 dan pengunduran diri Churchill pada tahun 1955, nama keluarga Mountbatten-Windsor diadopsi untuk keturunan laki-laki Philip dan Elizabeth yang tidak dianugerahi gelar kerajaan.
Di tengah persiapan penobatan, Putri Margaret memberitahu kakaknya bahwa dia ingin menikahi Peter Townsend, seorang duda dua anak yang usianya 16 tahun lebih tua dari Margaret, namun Ratu memintanya untuk menunggu selama satu tahun.
Martin Charteris mengungkapkan, "Ratu sebenarnya bersimpatik terhadap Putri Margaret, tapi menurut saya Ratu berpikir—atau berharap—jika diberi waktu, maka skandal itu akan mereda dengan sendirinya.
Para politisi senior menentang pernikahan itu dan Gereja Inggris juga tidak mengizinkan pernikahan setelah perceraian. Jika Putri Margaret tetap memaksa menikah, maka ia akan tersingkir dari garis pewaris takhta, sama seperti kasus Edward VIII.
Pada akhirnya, Putri memutuskan untuk membatalkan rencana pernikahannya dengan Townsend.
Pada tahun 1960, Margaret menikah dengan Antony Armstrong-Jones, yang kemudian bergelar Pangeran Snowdon. Mereka bercerai pada tahun 1978 dan setelah itu Putri Margaret tidak menikah lagi.
Meskipun Kerajaan Britania Raya dilanda kesedihan dengan meninggalnya Ratu Mary pada tanggal 24 Maret, upacara penobatan Ratu Elizabeth tetap dilangsungkan pada tanggal 2 Juni 1953.
Baca Juga: Mengenal Elizabeth II, Ratu Monarki Britania Raya Selama 70 Tahun
Upacara digelar di Westminster Abbey, kecuali untuk sesi Perminyakan dan Perjamuan Kudus. Upacara ini juga menjadi upacara penobatan kerajaan yang pertama kalinya disiarkan melalui televisi.
Gaun penobatan Ratu Elizabeth dirancang oleh Norman Hartnel dan dibordir dengan lambang dari Negara-Negara Persemakmuran: mawar Tudor Inggris, kardo Skotlandia, bawang perai Wales, shamrock Irlandia, pial Australia, daun mapel Kanada, pakis perak Selandia Baru, protea Afrika Selatan, bunga seroja untuk India dan Sri Lanka, serta gandum, kapas, dan rami untuk Pakistan.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Artikel Terkait
Ular Putih Papua Reptilia Ganas yang Harus Dijauhi, Gigitannya Mematikan Sekali Patuk Langsung Tewas
Besok, Jumat 9 September 2022 Ada Jadwal Kapal Rute Labuan Bajo ke Surabaya. Catat Jam Berangkatnya Berikut
Ritual Telanjang sampai Kerasukan Pengantin Baru di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang
Sosok Misterius Diduga Empo Cunca Wulang Terekam Kamera Pemandu Wisata Lokal di Dinding Batu
Bacaan Harian Katolik Jumat 9 September 2022 Peringatan St Petrus Claver Injil Lukas 6:39-42
Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Mengenal Elizabeth II, Ratu Monarki Britania Raya Selama 70 Tahun
Ratu Elizabeth II jadi Putri Mahkota sejak Tahun 1936. Ayahnya menjadi Raja saat itu Menggantikan Edwar VIII
Berikut Beberapa Gelar Putri Elizabeth Sejak Lahir hingga menjadi Ratu Elizabeth II
Kisah Cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Suaminya Penganut Ortodoks Yunani Namun Pindah Anglikan