spirit-dan-inspirasi

Inspiratif, Satu Keluarga di Nagekeo Flores Rayakan Sambut Baru Anaknya dengan Cara Berbeda, Cek Berikut ini

Jumat, 4 November 2022 | 19:59 WIB
Puteri menyerahkan bingkisannya diterima oleh Suster Stellamaris di Boawae. Inspiratif, satu keluarga di Nagekeo Flores rayakan sambut baru anaknya dengan cara berbeda.

KLIKLABUANBAJO.ID| Salah satu keluarga di Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) patut diteladani dalam merayakan penerimaan komuni pertama bagi anak atau lebih dikenal dengan sebutan sambut baru.

Bila sebagian besar orang tua merayakan penerimaan komuni pertama anaknya dengan menyelenggarakan pesta meriah, salah satu keluarga di Mbay ini menyelenggarakannya secara berbeda dan sangat inspiratif, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Tanah Penuh Berkat, Golo Nobo Bisa Tumbuh Baik Aneka Tanaman Pertanian

Setelah mengikuti acara penerimaan komuni pertama anak mereka di Gereja, mereka merayakannya di panti asuhan dengan menyerahkan bingkisan sembako dan makanan ringan kepada para anak panti di Yayasan Bakti Luhur Susteran Alma Boawae, selanjutnya touring dalam beberapa hari ke depan mengunjungi keluarga mereka di beberapa tempat yang relatif cukup jauh, yakni ke Ende dan Maumere, lalu kembali ke Mbay.

Baca Juga: Proyeksi Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Pisces Jumat 4 November 2022

"Rancangannya sudah lama, butuh pendekatan untuk memberi pengertian kepada Puteri anak kami, mengenai acara sambut barunya. Rancangannya tidak ada pesta, digantikan dengan jalan-jalan atau touring sambil berderma, salah satunya ke Yayasan Bakti Luhur Susteran Alma di Boawae, ada donasi sembako dan makanan ringan bagi anak-anak penghuni panti," kata Ayah Puteri, Selvianto Manatapi.

Disampaikannya, tidak menyelenggarakan pesta seperti kebanyakan orang tua lainnya karena mereka juga sedang dalam duka.

Baca Juga: Puncak Gunung Terbaik di Flores NTT ada di Sini, Cek Berikut ini

"Sebelumnya, dalam perjalanan merencanakan acara ini kami mengalami duka, omanya Puteri meninggal tiga minggu lalu. Ini pula yang mungkin jalan untuk kami lebih memaknai arti sambut baru, menerima dan memberi. Selain itu, sebagai pengalaman bagi Puteri dalam ziarah rohaninya," kata Yanto sapaan akrabnya.

Hal lainnya karena Puteri anak mereka juga menerima dengan senang hati konsep yang ditawarkan kedua orang tuanya itu yakni merayakan sambut baru tanpa pesta.

Baca Juga: Mendaki Mengejar Primadona di Puncak Gunung Terbaik Nagekeo Flores NTT, Catatan Seorang Petualang

Padahal di sisi lain, pesta sambut baru selalu diselenggarakan oleh para orang tua untuk anak yang menerima komuni pertama.

"Puteri juga bukan anak yang mengikuti trend pesta. Hal lain juga adalah informasi tentang resesi ekonomi, kami harus belajar berhemat tanpa mengurangi niat saling berbagi," tutur Yanto.

Baca Juga: Daftar Anggrek Hutan yang Tumbuh di Sekitar Danau ini, Jangan Lupa Berkunjung ke Sana Ada Air Terjunnya

Usai menyerahkan bingkisan bantuan di Panti Asuhan, mereka mengunjungi keluarga di Ende dan Maumere.

Halaman:

Tags

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB