spirit-dan-inspirasi

Kisah Petani Sukses, Budidaya Rumput Pakchong dan Gama Umami di Lahan 9 Hektar. Hasilnya Fantastis

Jumat, 2 September 2022 | 11:12 WIB
Bayu, Pembudidaya rumput Pakchong dan Gama Umami (Foto : Tangkapan Layar Video YouTube CapCapung)

KLIKLABUANBAJO.ID --- Serius menekuni budidaya rumput Pakchong dan Gama Umami,  seorang petani di Jogjakarta mendapat penghasilan yang lumayan fantastis. Tak tanggung-tanggung, lahan yang ia garap luasnya 9 hektar. 

Ia adalah Bayu, pemilik 78 Farm Yogyakarta yang bergerak di bidang peternakan Kambing dan Domba yang beralamat di Kelurahan Sumber Arum, Sleman Jogjakarta. Saat ini Bayu memiliki profesi baru yaitu sebagai petani rumput.

Baca Juga: Kunjung Labuan Bajo Sambil Nikmati Kopi, Ini Daftar Minuman Kopi di Komodo Coffee

Awal mula Bayu membudidaya rumput untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Meski tak punya lahan, ia tetap semangat dan berusaha menyewa lahan orang.

Saat pertama, lahan ia sewa luasnya 500 m2. Lambat laun, semakin bertambah sampai akhirnya menjadi 9 hektar.

 

Pria muda itu memiliki tekad yang kuat untuk swasembada pakan hijauan. Ia sudah merasakan bagaimana sulitnya memenuhi kebutuhan pakan ternak selama 8 tahun menjadi peternak Kambing dan Domba.  

"Pakan ini kalau di usaha ternak Kambing dan Domba komposisinya sekitar 70% dari keseluruhan biaya," kisah Bayu dalam video YouTube CapCapung.

Dengan budidaya rumput sendiri, kata Bayu, ia bisa mendapat keuntungan ganda. Selain untuk memenuhi kebutuhan pakan, rumput bisa dijual kepada peternak lain.

Menurut Bayu, budidaya rumput Pakchong dan Gama Umami sangat mudah. Proses tumbuhnya juga cepat dan panenannya banyak.

Baca Juga: Kuliner di Labuan Bajo, Daftar Menu Khas Bali di Kuliner Nusantara Ayu Bajo

Umumnya, lahan yang disewa Bayu merupakan lahan tidak produktif, sudah lama tidak diolah dan banyak ditumbuhi Ilalang.

"Lahan tersebut kemudian saya olah, saya pupuk, irigasinya saya atur ulang, baru ditanami rumput Pakchong dan rumput Gama Umami," kata Bayu dilansir dari YouTube CapCapung.

Alasan Bayu memilih dua jenis rumput itu karena pertumbuhannya cepat dan mudah beradaptasi di berbagai kondisi lahan. 

Untuk bisa menghasikan panenan yang banyak, Bayu memulainya dengan menyuburkan tanah.

Halaman:

Tags

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB