LABUAN BAJO, KL--Kopi Tuk atau kopi tumbuk asal Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), laris manis saat dijual pada acara pameran di Denpasar Bali. Kopi produksi industri rumahan kaum ibu di Flores Barat itu, merupakan salah satu produk paling laku dari beberapa produk industri rumahan lain yang dipamer di acara tersebut. "Saat pameran di Bali dan Jakarta, kami membawa sejumlah produk industri rumahan dari Manggarai Barat, ternyata kopi tuk atau kopi tumbuk paling laku, terutama di Bali. Mungkin karena di bagian depan tempat pameran saat itu, kami menempatkan tulisan tentang produk kopi tumbuk," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Mabar Melkior Nurdin. Dia dikonfirmasi KLIK LABUAN BAJO. ID, Rabu (24/3/2021) tentang upaya peningkatan peran perempuan untuk ekonomi keluarga. Dijelaskan bahwa pameran di Bali itu berlangsung pada Desember 2020 lalu dan di Jakarta tahun 2019. Beberapa produk industri rumahan di Mabar selain kopi tumbuk yaitu kain tenun, gula semut, kacang sembunyi dan keripik. Melkior menambahkan, industri rumahan di Mabar antara lain terdapat di Kecamatan Kuwus termasuk usaha anyam tikar, Kecamatan Macang Pacar dan Kecamatan Komodo. Di Kecamatan Komodo sebanyak 63 orang, Kuwus 30 orang yang tersebar di 5 kelompok, dan Macang Pacar juga 30 orang di 5 kelompok. "Tahun 2020 lalu kami memberikan bantuan peralatan untuk kelompok industri rumahan itu. Sebelumnya, ada juga bantuan dari Pemerintah Pusat," kata Melkior. (tin)