LABUAN BAJO, KL--Sebanyak 270 pelaku usaha dari Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) mengikuti pelatihan terpadu dalam rangka peningkatan SDM demi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi Covid-19. Pelatihan di Labuan Bajo itu diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi bidang Pengembangan SDM di beberapa tempat, yaitu di Hotel Jayakarta, Luansa, Purisari, Bintang Flores, Flaminggo, Kalton, Skafe dan Elbajo. Peserta 270 orang itu terdiri dari 9 kelas, satu kelas terdiri dari 30 orang dengan tetap mematuhi protokol Covid-19. Pelatihan tersebut dengan teman KUMKM Eksis dan Mampu Beradaptasi pada Masa Pandemi dan New Normal Pasca Pandemi Covid-19. Dijelaskan bahwa pelatihan itu untuk mendukung usaha di sektor pertanian dan kerajinan pariwisata yang bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di tengah situasi pandemi covid-19 maupun pasca pandemi. "Kelompok usaha, baik itu koperasi maupun usaha kreatif lainnya dilatih, dibimbing sehingga sinergisitas program percepatan pembangunan di destinasi wisata super premeium bisa menjadi daya tarik dan daya dukung kemajuan bagi rakyat itu sendiri," kata Deputi Sumber Daya Manusia, Kementerian Koperasi Ir. Ariff Rahman Hakim MS di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Senin (14/9/2020). Dijelaskan bahwa pemerintah pusat menaruh perhatian penuh untuk Labuan Bajo lewat koperasi maupun usaha mikro, kecil dan menengah. "Pelatihan ini kami lakukan di beberapa hotel dan kami membuka 9 kelas untuk kegiatan pengembangan peningkatan SDM bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Peningkatan pengembangan ini setiap kelas disesuaikan dengan protap protokol covid-19," kata dia. Ditambahkannya, pemerintah terus mendorong agar usaha kerakyatan sebagai penyokong utama ekonomi negara terus berkembang secara baik. "Hasil usahanya bisa dipasarkan melalui media digital atau pemerintah membantu membeli maupun menjual hasil usaha itu, " katanya. Sementara itu Bupati Manggarai Barat (Mabar) Agustinus Ch Dula saat membuka rangkaian kegiatan di Hotel Jayakarta Senin itu menyampaikan hal senada. "Ini satu kemajuan untuk pengembangan diri dalam berusaha. Kita berharap dari pengetahuan yang ada, usaha kecil di berbagai sektor didorong untuk maju dan bersaing guna menyokong ekonomi," kata Agustinus. (tin)