Ndana merupakan nama sebuah pulau kecil terselatan Indonesia.
Perairan selatan memiliki ombak tinggi, gulungan ombak yang panjang, bulat dan menantang sehingga selalu diincar para peselancar dunia. Itu sebabnya berlayar di perairan Ndana memerlukan nyali dan keberanian yang besar.
Selasa, 16 Agustus 2022 pukul 05.30 Wita, suasana di Hotel New Ricky, Baa, mulai ramai. Di halaman depan sudah terpasang panggung yang dilengkapi backdrop bertuliskan Jelajah Rote Bike disertai logo sponsor yakni Livin Bank Mandiri, Milk Life dan Kopi Gadjah. Di depan panggung terbangun balon besar menjadi titik pelepasan peserta touring sepeda tersebut menuju Ndana. Musik pun mulai dihidupkan dengan diiringi lagu-lagu daerah setempat, dan sekali-kali diselingi lagu-lagu kebangsaan Indonesia.
Di dalam hotel, satu demi satu peserta keluar dari kamar masing-masing menuju loby sambil membawa tas pakaian untuk diserahkan kepada panitia. Mereka juga langsung sarapan pagi. Raut wajah tampak begitu bersemangat. Seolah tidak sabar lagi ingin segera berada di Pulau Ndana, lokasi yang menjadi puncak perjalanan Jelajah Rote Bike, yakni merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia bersama pasukan marinir penjaga perbatasan Indonesia-Autralia.
Baca Juga: Mengenal Elizabeth II, Ratu Monarki Britania Raya Selama 70 Tahun
Sesuai arahan panitia, tas yang dibawah ke Ndana yang berukuran kecil yang berisi hanya beberapa potong pakaian. Pertimbangannya, pelayaran ke Ndana menggunakan perahu nelayan sehingga tas pakaian harus simpel dan ringan.
Untuk tas pakaian yang besar, panitia menitipkan di Hotel New Rikcy, sebab pada 17 Agustus 2022 malam, peserta akan menginap kembali di hotel tersebut, sebelum pulang ke Kupang. Hotel ini termasuk yang terbesar di Baa.
Menari Bersama Warga
Sekitar pukul 06.30 Wita, semua sudah berkumpul di depan hotel dekat lokasi pelepasan. Mereka membawa sepeda masing-masing seraya berfoto di depan panggung yang disiapkan. Warga setempat pun mulai berdatangan untuk menyaksikan pelepasan peserta touring sepeda.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Iringan musik dengan lagu-lagu Rote pun terus menggema. Tidak lama kemudian peserta Jelajah Rote Bike dan warga pun menari bersama. Mereka membentuk lingkaran dan menari tarian Kebelai. Tarian tradisional Rote ini merupakan tarian pergaulan yang dilakukan secara massal. Tarian ini selalu menonjolkan kebersamaan dan persatuan, dimana para penari menyatukan rasa dan saling mendukung. Mereka menari dalam lingkaran kecil dan besar.
Baca Juga: Ular Putih Papua Reptilia Ganas yang Harus Dijauhi, Gigitannya Mematikan Sekali Patuk Langsung Tewas
Lagu yang diperdengarkan begitu hidup dengan irama musik yang menggelorakan semangat. Warga dan peserta Jelajah Rote Bike menyatu dalam semangat yang sama. Terhanyut dalam tarian. Tanpa disadari kurang lebih 40 menit dihabiskan untuk menari bersama.
Artikel Terkait
Kabar Gembira, 850 Ribu Wisatawan ke Destinasi Labuan Bajo
Luna Maya Ngaku Kagum dengan Keindahan Labuan Bajo. Momen Indah Liburan Diunggahnya di Instagram
Pantai Walakiri Sumba Timur Tempat Terbaik Nikmati Sunset. Kantong Aman Belum Ada Tarif Masuk
Ular Putih Seukuran Tubuh Manusia di Destinasi Labuan Bajo, Pemkab Gali Informasi
Ada yang Baru untuk Bandara di Labuan Bajo, ini Penjelasan Bupati
Legenda Istana Ular Desa Galang Manggarai Barat NTT
Saat Kunjungi Istana Ular Manggarai Barat, 6 Hal Berikut Tidak Boleh Anda Lakukan. Nomor 4 Paling Penting
Ambulance Pikap Tidak Bisa Lewat di Jalanan yang Rusak, Pasien Rujukan dari Tentang Meninggal Dalam Perjalanan
Ular Putih 23 Meter, Berikut Kisah di Balik Keberadaan Gua Istana Ular