Kisah Petani Sukses, Sempat Minder karena Anggapan Sarjana tidak Boleh jadi Petani

photo author
- Rabu, 31 Agustus 2022 | 20:14 WIB
Ronal Simanjorang (Foto : Tangkapan Layar Video YouTube CapCapung)
Ronal Simanjorang (Foto : Tangkapan Layar Video YouTube CapCapung)

Hal yang paling penting menjadi petani cadalah kemauan. Tidak punya lahan sekali pun kalau ada kemauan pasti bisa sukses. 

"Yang paling penting ada kemauan. Ada orang di sini punya lahan, tapi dia nggak punya semangat bertani. Ada yang punya semangat, tapi tidak punya lahan. Kalu ada kemauan, ya udah kerjakan lahan orang nanti bagi hasil. Jadi persoalan lahan itu ya bukan persoalan utama," tambahnya.

Baca Juga : Kabar Baik, ini Peluang Baru untuk Destinasi Pariwisata Labuan Bajo

Ronal selalu menggunakan prinsip learning by doing dalam bekerja. Menurutnya, proses belajar paling efektif adalah kita kerjakan dan kita belajar.

"Jauh lebih efektif daripada kita langsung aplikasikan yang dari kampus karena kalau waktu zaman kita kuliah itu faktor-faktor nya nggak sama dengan di lapangan. Jadi learning by doing, itu sangat penting," katanya.

Saat ini, Ronald bertani bawang. Ia memilih bertani bawang karena perawatan relatif lebih mudah daripada tanaman yang lain.

"Di awal kita persiapan lahan, kasih kompos, kasih pupuk, pasang mulsa datang hujan tinggal tanam, dan pengendalian hama penyakit," ujar Ronald

Justru yang repot bertani bawang, katanya, di pasca panen, karena butuh cuaca yang cerah dan matahari cukup. Pasalnya, kalau terkena hujan atau lembab akan rusak.

Ronald menjelaskan, hal penting yang harus diperhatikan dalam membudidaya bawang Pertama bibit, paling penting bibit karena akan menentukan hasil. Bibit yang baik akan menghasilkan panen yang maksimal. Sebelum tanam pastikan pupuknya tepat karena bawang itu tidak suka pupuk yang berlebihan dan tapi tidak boleh juga kurang. Kedua, Penanganan rumput dan gulma, Ketiga pengendalian hama penyakit.

Baca Juga : Mari Berwisata ke Air Terjun Cunca Perlamping di Kampung Nobo Labuan Bajo NTT

 Terkait pasar Bawang, pasarnya pasti, selalu dibutuhkan karena untuk kebutuhan bumbu; hanya saja harganya tidak pasti.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Sumber: Youtube CapCapung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X