Kisah Mama Regina, Kuat Karena Sejak Kecil Sudah Jadi Anak Yatim Piatu

photo author
- Senin, 29 Agustus 2022 | 09:42 WIB
Mama Regina Nung (kanan) bersama salah satu putrinya Arvenia Wanul (Helena Danur )
Mama Regina Nung (kanan) bersama salah satu putrinya Arvenia Wanul (Helena Danur )

KLIKLABUANBAJO.ID -- Mama Regina Nung, seorang nenek di Kampung Weis, Desa Cambir Leca Manggarai NTT menyampaikan kisah hidupnya di masa kecil.

"Saya kuat karena sejak kecil saya ditinggal oleh mama," cerita Regina Senin (29/8/2022).

Sebagai seorang perempuan yang diasuh oleh seorang bapak, Regina mengaku mendapatkan kasih sayang luar biasa dari seorang ayah.

Baca Juga: Kisah , Nadus Diinterogasi Suster di Sekolah Karena Tidak ke Gereja pada Hari Minggu

Namun serentak pada saat yang sama, ia harus mengerjakan sendiri apa yang seharusnya dikerjakan oleh seorang ibu.

"Saya sebagai anak, sebagai ibu untuk adik-adik saya. Kami tidak bisa manja-manja seperti kalian kepada kami," kisahnya kepada anak-anaknya.

Mama Regina lahir dan besar di Kampung Lukup Todo Manggarai. Ia tidak ingat tanggal lahirnya, tetapi ingatan tentang masa kecilnya masih segar.

Baca Juga: Plat F Trending Topik Gegara Video Viral Pukul Sopir TransJakarta. Berikut Kronologis sampai Pelaku Tersangka

Ia menikahi almarhum suaminya, Hubertus Cabut tahun 1975, dan dikarunia 8 buah hati, empat  laki-laki dan empat perempuan.

Karena pengalaman susahnya hidup masa kecil, mama Regina beriktiar agar anak-anaknya tidak mengalami nasib yang sama.

Ungkapan yang selalu menjadi filosofi hidup Mama Regina yang menggambarkan cintanya kepada anak-anaknya," biar kami makan dedaknya, kamu makan berasnya".

Baca Juga: Kapal dari Labuan Bajo ke Waikelo Waingapu Ende Kupang, ini Jadwalnya

Ada ungkapan lain "biar singkong itu, isinya untuk anak-anak, kulitnya untuk ?kami orang tua".

Ungkapan itu menggambarkan prioritas kasih sayang mereka, pengorbanan hidup mereka demi anak-anaknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X