Sepenggal Kisah dari Selatan Negeri di HUT RI, Merinding dan Air Mata yang Menetes

photo author
- Jumat, 26 Agustus 2022 | 20:03 WIB
Menghormati Sang Saka Merah Putih. (Foto: Aditia P Warman)
Menghormati Sang Saka Merah Putih. (Foto: Aditia P Warman)

Berbagai rasa dan berbagi asa, itu salah satu yang bisa ditangkap dari kebersamaan selama berada di Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama saat moment merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Ndana, pulau terselatan Indonesia.

Saat itu puluhan pesepeda dari berbagai kota di Indonesia, memilih bersepeda ke Rote.

Di sana mereka merayakan HUT RI di Ndana, bersama pasukan marinir penjaga perbatasan Indonesia-Australia.

Ada rasa bahagia, haru dan merinding. Banyak di antara mereka meneteskan air mata.

Salah satunya dirasakan Iie Purnama Sidi, air mata menetes di pipinya saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ndana, pulau terselatan Indonesia pada Rabu (17/8/2022).

Baca Juga: Ternyata Ada Keindahan Lain di Kampung Adat Wae Rebo

Emosinya bergolak tetapi dengan semangat membara dia menuntaskan lagu kebangsaan tersebut.

“Mungkin dipicu suasana. Kita merayakan HUT ke-77 ini di pulau terselatan. Kita datang ke sini dengan bersepeda, lalu menyeberangi laut melewati gelombang tinggi. Semua pengalaman itu menyatu sehingga membuat emosi, dan hati saya pun begitu tersentuh saat menyanyikan lagu Indonesia Raya,” kata Purnama, pesepeda asal Klaten, Jawa Tengah.

Suasana hati yang sama juga dialami beberapa peserta lainnya. Mereka juga mengaku terharu, tetapi bahagia. Maklum, tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa suatu saat akan berada di pulau terselatan Indonesia sekaligus merayakan HUT Kemerdekaan RI. Patriotisme dan nasionalisme benar-benar bergelora.

Lia Dahliana, pesepeda asal Bandung mengaku sangat bahagia bisa berada di Ndana. Apalagi merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI bersama peserta Jelajah Rote Bike dan prajurit marinir. Pengalaman diyakini menjadi kenangan terindah yang pernah dialami selama hidupnya.

“Jujur saya merinding dan menangis. Air mataku tiba-tiba jatuh terlebih saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saya bahagia dan terharu. Saya mendapatkan sebuah pengalaman yang luar biasa,” ujar Lia yang sehari-sehari sebagai dokter gigi yang bertugas di kota kembang.

Baca Juga: Rute Terbaik Menuju Kampung Todo Manggarai NTT, Turis bisa Melalui Dua Jalur Ini

Ade Mongol, pesepeda asal Jakarta mengaku sudah lama dia memiliki keinginan untuk mendatangi pulau terselatan Indonesia. Ketika peluang itu datang melalui event touring sepeda Jelajah Rote, dia pun tidak mau membuang kesempatan. Apalagi, dilakukan upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI. Momentum seperti itu tergolong langka.

Dilansir KLIKLABUANBAJO.ID, Jumat (26/8/2022) dari jelajah.bike, dalam artikel berjudul Air Mata Berlinang di Pulau Terselatan Indonesia, ketika upacara HUT RI itu dilakukan di Ndana, Ade mengaku perasaannya seketika harubiru. Haru, bahagia, sedih, semuanya menjadi satu.

“Mulut saya gemetar saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tanpa sadar, saya meneteskan air mata. Saya bahagia, sebab bisa merayakan HUT RI di lokasi yang terpencil dan terluar.  Tidak semua orang bisa melakukannya. Saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: jelajah.bike

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X