“Kami menemukan fosil itu di luar gua, menempel di batu. Penemuan itu saat kami membuka jalur baru," kata Werry kepada wartawan, Kamis (7/10/2021) lalu.
Diduga masih ada sejumlah fosil jenis lainnya yang belum ditemukan dalam kawasan obyek pariwisata dalam kota Labuan Bajo itu. (tin)