Bersih Mata Air, Aksi Nyata Katekese Pariwisata Holistik Mahasiswa KKN Unika Santo Paulus Ruteng

photo author
- Jumat, 22 Juli 2022 | 22:12 WIB
Umat Meleng mengikuti Katekese di aula Kapela setempat Jumat malam (22/7/2022) (Feliks Janggu)
Umat Meleng mengikuti Katekese di aula Kapela setempat Jumat malam (22/7/2022) (Feliks Janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID --Membersihkan mata air menjadi komitmen bersama umat wilayah Meleng, Stasi Warsawe, Paroki Wangkung, sebagai perwujudan nyata Katekese Pastoral Holistik Jumat malam (22/7/2022).

Katekese bertema Alam sebagai perwujudan kehadiran Allah itu dibawakan oleh mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santo Paulus Ruteng.

Katekese dipandu fasilitator Yohanes Amal, dan tokoh umat wilayah Meleng. Katekese yang dihadiri puluhan umat itu menghasilkan komitmen bersama berupa membersihkan mata air di Meleng.

Baca Juga: Katekese Mahasiswa KKN Unika Santo Paulus Ruteng, Temukan Jejak Kehadiran Allah di dalam Lingkungan Alam

Kegiatan pembersihan mata air akan dijadwalkan kemudian. Namun umat satu kesepakatan untuk meluangkan waktu bersama para mahasiswa untuk membersihkan mata air.

Pembersihan mata air itu sebagai implementasi dari refleksi bersama dalam katekese, juga ungkapan syukur atas semua ciptaan Tuhan yang dinikmati manusia.

Dalam sharing pengalaman, umat menyampaikan pengalaman iman akan betapa Tuhan itu hadir dalam kesulitan hidup mereka.

Baca Juga: Tiket ke TNK Naik, Jokowi : Komodo di Rinca dan Padar Bentuk dan Wajahnya Sama

Misalnya sharing para ibu rumah tangga tentang Porang, tanaman yang berubah menjadi bernilai ekonomis. Padahal Porang bagi petani telah lama dianggap sebagai gulma tanaman dan dibuang begitu saja.

Namun Tuhan, demikian sharing umat, melalui para pedagang dari luar, menjadikan Porang itu tanaman berharga.

Meski pun kini harga Porang turun, petani tetap percaya melalui Porang, Tuhan menganugerahkan rejekinya untuk umat manusia.

Baca Juga: Malam ini Pertemuan Presiden RDTL dengan Gubernur NTT di Labuan Bajo

Umat tak henti menyampaikan syukur dan terimakasih, bahwa Tuhan melalui alam memperhatikan kehidupan mereka.

Memenuhi harapan umat agar para mahasiswa menginap di rumah umat di Meleng, mereka usai katekese memilih tinggal bersama umat.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Puisi Ista Meo, Aku Diam

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X