pendidikan

Derita Lembaga Pendidikan di Matim NTT, Guru-guru Komite Kumpul Uang Beli Kursi untuk Murid

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 16:05 WIB
SMPN Satap Nonggu, Kota Komba Utara, Matim, NTT. Guru-guru kumpul uang beli kursi untuk murid. Kursi, meja, papan tulis, dan lantai semen di sekolah itu sudah rusak parah, butuh bantuan dari pihak terkait.

KLIKLABUANBAJO.ID| Penderitaan yang dialami oleh lembaga pendidikan masih terjadi di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kursi dan meja serta papan tulis untuk murid-murid sekolah di SMP Negeri Satap Nonggu, sudah tak layak digunakan lagi, berlubang-lubang dan rusak parah.

Baca Juga: Proyeksi Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Pisces Sabtu 22 Oktober 2022 Hari Ideal Ambil Keputusan Penting

Lantai ruangan kelas juga sudah retak dan pecah berhamburan membuat permukaan lantai tidak rata.

Beberapa kursi plastik sengaja dibeli oleh guru-guru karena prihatin dengan kondisi kursi yang sudah tidak bisa dipakai lagi.

Baca Juga: Proyeksi Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Aquarius Sabtu 22 Oktober 2022 Tidak Banyak Hal yang Terjadi

Guru-guru komite berinisiatif menyisihkan uang gajinya meskipun sedikit tetapi karena kecintaan terhadap lembaga dan anak-anak murid, mereka membeli kursi plastik untuk kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Sekolah itu juga masih menggunakan papan tulis dan kapur. Namun papan tulisnya sudah rusak di sejumlah bagian.

Baca Juga: Proyeksi Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Capricorn Sabtu 22 Oktober 2022 Libatkan Diri Hal Spiritual

Demikian juga kondisi podium tempat guru berdiri saat mengajar sudah rusak parah.

"Guru-guru harus ekstra hati-hati saat mengajar dari podium. Karena kalau tidak, kecelakaan pasti terjadi," kata salah satu guru di sekolah itu.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Sagitarius Sabtu 22 Oktober 2022 Pembicaraan Anda Menyenangkan

Ketua Komite yang juga salah satu tokoh masyarakat di wilayah itu Ambrosius Jebatu, berharap adanya perhatian dari pihak-pihak tertentu yang peduli dengan lembaga pendidikan.

"Harapan kami semoga akan ada bantuan dari pihak-pihak tertentu yang memiliki keprihatinan terhadap lembaga pendidikan," tutur Ambrosius.

Baca Juga: 13 Kanal Aduan Resmi Milik Pemprov DKI Jakarta Siap Layani Keluhan Masyarakat

Halaman:

Tags

Terkini