Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Senin 12 Desember 2022

"Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.”**

2. Renungan Bacaan dari Parokijetis.com

Salah satu target terorisme internasional adalah mencari orang-orang bodoh, yang imannya rapuh.

Baca Juga: Inilah Daftar Nama Calon PPK Kecamatan Ndoso yang Ikut Tes Wawancara Hari Ini Minggu 11 Desember 2022

Yang pemahaman imannya lemah, mereka yang beriman ikut arus saja.

Bodoh dalam iman seperti katak dalam tempurung, tidak mau membuka diri, keluar dari hati dan akal budinya yang sempit.

Kelompok orang-orang bodoh ini mudah dimanipulasi, bahkan dipakai sebagai alat adu domba.

Baca Juga: Daftar Nama Calon PPK Komodo Labuan Bajo NTT yang Lulus Test Tertulis

Kebodohan iman ini juga dialami oleh orang Farisi dan ahli Taurat zaman Yesus, mereka tidak mau diubah oleh kuasa Allah, baik oleh Yesus maupun oleh Yohanes, pendahulu-Nya.

Injil menegaskan bahwa sikap orang-orang Farisi mempertanyakan kuasa Yesus bukan karena mereka tidak tahu akan hidup dan karya Yesus.

Mereka bersikap demikian karena mereka enggan berubah dan suka tinggal dalam keadaannya yang mapan selama ini.

Baca Juga: Bacaan Injil dan Renungan Katolik Minggu 11 Desember 2022

Sebab, berubah dan mengikuti semangat Yesus berarti menjadi orang-orang yang melakukan hidup keagamaan untuk mewujudkan belas kasih, keadilan, kesetiaan, dan damai.

Artinya, mengedepankan pelayanan yang senantiasa menuntut sebuah pengorbanan.

Hal itu bertolak belakang dengan hidup mereka yang banyak diuntungkan oleh status mereka sebagai pemuka agama.