Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Hari Ini 26 November 2022

photo author
- Sabtu, 26 November 2022 | 05:11 WIB
Pater Peter Tukan SDB
Pater Peter Tukan SDB

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Aries Besok Sabtu 26 November 2022 Disarankan Bersikap Fleksibel

Agama, Gereja, pelajaran agama, keluarga, persekutuan, kelompok doa, semuanya menjadi instrumen yang memupuk dan memperkuat kehidupan rohani pribadi itu.

Yang akan selamat melalui keputusan pengadilan terakhir di akhirat nanti ialah pribadi itu, dan bukan instrumen-instrumen tadi.

Jadi program strategis yang kita maksudkan di sini ialah untuk pribadi kita masing-masing.

Baca Juga: Ini Tempat Terbaik di NTB untuk Olahraga Sepeda Gunung dan Motor Trail serta Wisata Berkuda

Di akhir tahun liturgi ini, lalu untuk menyambut tahun liturgi A yang ditandai dengan Minggu Pertama Adven, mendesain sebuah program hidup rohani yang strategis ialah sesuatu yang sangat tepat.

Metode untuk membuat program ini sederhana, yaitu kita mulai dengan kata kunci utama: Bersiap atau bersiap-siaga, sebuah kata yang sering dipakai oleh Yesus dalam pengajaran-Nya kepada kita tentang penyambutan Kerajaan Allah.

Mengapa dipilih kata strategis dalam semangat bersiap ini, karena kesadaran perlu dibangun. Kelupaan perlu diingatkan.

Baca Juga: Ini Tempat Terbaik di NTB untuk Olahraga Sepeda Gunung dan Motor Trail serta Wisata Berkuda

Kemalasan perlu disuntik kerajinan. Masa bodoh perlu dibakar semangatnya, Cuek perlu ditutupi dengan kepekaan.

Menyendiri perlu diberi vitamin hidup bersaudara dan bersama, dan kesedihan perlu diubah dengan suka cita.

Kata kunci bersiap menjadi penting dan mendesak supaya orang-orang beriman cepat lepas dari gaya lama, yang selama ini sudah cukup menyiksa namun kurang disadarinya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 Sabtu 26 November, Salah Satunya Laga Inggris Vs Amerika Serikat

Mulai dengan bersiap, dan kita selanjutnya mengisi: dengan berdoa dalam ketekunan supaya kita dapat menguasai diri dari godaan-godaan si jahat.

Lalu kita menjadi aman di hadirat Tuhan; dengan berpuasa dan mati raga demi memberi peluang lebih besar kepada jiwa untuk fokus kepada Tuhan,

Jangan sebaliknya kita terbawa-bawa oleh nafsu atau tipu daya duniawi. Kita perlu taat-setia selalu kepada Allah yang senantiasa melihat dan menyayangimu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X