Oleh : Sumardi
(Kades Siru di Manggarai Barat, NTT)
Hari ini, memori sejarah kita membuka dirinya kembali, membawa kita pada kenangan ribuan tahun lalu.
Pagi ini, kita kenang lagi manusia-manusia agung, yang telah menciptakan gelombang sejarah umat manusia.
Pagi ini, kita agungkan lagi nama-nama besar itu, Nabi Ibrahim, dan Istrinya Hajar, Ismail dan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Pasar Tematik Wisata di Labuan Bajo Rp 75 M
Pagi ini juga, jutaan kaum Muslimin yang sedang menunaikan ibadah haji, melantunkan asma Allah.
Pada saat yang sama, miliaran kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia juga mengagungkan kebesaran Sang Pencipta.
Idul Adha atau Ibadah Qurban mengingatkan kita tentang sejarah dua anak manusia agung, Nabi Ibrahim dan Ismail.
Baca Juga: Dua Agenda Pertemuan G20 di Labuan Bajo Juli 2022, Lihat Jadwal dan Tema Diskusinya
Peristiwa ini diabadikan dengan jelas dalam al-Qur’an. Bahkan di antara beberapa syariat ibadah haji, bermula dari sejarah dua Nabi yang mulia ini.
Lari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwa, adalah refleksi pengorbanan Siti Hajar dalam mencari air untuk buah hatinya, Ismail.
Lempar Jumrah, juga merupakan refleksi perlawanan Ibrahim dalam melawan godaan iblis.
Baca Juga: 375 Bakal Calon Kepala Desa Bertarung di Mabar NTT
Berqurban, membawa dua misi sekaligus secara bersamaan. Pertama, misi vertikal yang berhubungan langsung dengan Allah.
Allah akan memberikan pahala yang setimpal, bagi siapa saja yang berqurban-Nya.
Artikel Terkait
Hotel Wela Bajo, Pilihan Terbaik saat Berlibur ke Labuan Bajo
Gua Kelelawar, Sambut Pengunjung dengan Kegaduhan
Upaya Penurunan Stunting di Lembor NTT, Petugas Monitoring di Liang Sola
Jeruk Malang Kuasai Pasar Buah di Flores, Jeruk Lokal Makin Tak Produktif
Lestarikan Spesies Penyu Terancam Punah, Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Ekosistem Laut