Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Senin 31 Juli 2023

Mengapa perumpamaan? Perumpamaan yang diambil oleh Yesus diangkat dari kehidupan sehari-hari para pengikutNya. Seperti perumpamaan tentang Kerajaan Allah hari ini, Yesus mengambil biji sesawi dan ragi.

Baca Juga: Ada 31 Desa Persiapan di Manggarai Barat NTT, Berikut Penjelasan tentang Kapan Desa itu Definitif

Baca Juga: Usai KTT di Labuan Bajo Kini Butik Penyedia Kain Tenun Songke untuk Baju para Kepala Negara Mengalir Pesanan

Biji Sesawi tentu saja sangat dekat dengan kehidupan petani, dan mereka memahami betul seperti apa biji sesawi tersebut.

Demikian juga dengan ragi yang memberikan perubahan pada bibit roti, dekat dengan kehidupan para pendengarnya. Dengan demikian pesan yang disampaikan oleh Yesus mudah dipahami.

Apa pesan penting dari perumpamaan tentang Biji Sesawi dan Ragi tadi? Pertama, biji sesawi itu kecil, tetapi ketika dirawat dengan baik, maka ia akan bertumbuh menjadi besar.

Baca Juga: Menparekraf Memberi Nilai Kepada Tiga Produk Kuliner Peserta KaTa Kreatif di Batam ala Food Vlogger

Baca Juga: Ketua PWI NTT Ferry Jahang: Saya Siap Kibarkan Bendera PWI di NTT

Bahwa sukacita surgawi itu kecil, tetapi ketika kita merawatnya dengan baik, maka ia akan tumbuh dengan baik dan menjadi  besar. Dan kita menjadi tempat orang bersandar, dan mendapatkan sukacita.

Hal kedua, seperti ragi yang memberikan perubahan pada bibit roti. Hendaknya kerajaan Allah dalam hidup kita, juga memberikan pertumbuhan bagi iman dan hidup kita.

Dengan demikian, hidup kita menjadi roti dan menjadi makanan bagi orang lain.

Baca Juga: Wartawan Senior Pos Kupang Ferry Jahang Kembali Nahkodai PWI NTT Periode 2023-2028

Baca Juga: Angkatan 1995 Loyola Labuan Bajo di Momen Pancawindu, Ada Rindu untuk Almamater

3. Mohon Kekuatan Tuhan

Kita memohon di hadapan Tuhan agar kita senantiasa merawat, menumbuhkan iman kita kepada Allah sehingga ia bertumbuh dan dapat mengundang orang lain dekat dengan Allah. ***