LABUAN BAJO, KL--Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Simeon Sofan Sofian, menegaskan bahwa pihaknya mendapat informasi ada petugas Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah itu, diintimidasi dan diarahkan untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) pada Pilkada 9 Desember 2020 ini. "Kami sudah mendapat informasi bahwa ada petugas PKH di lebih dari satu desa yang diintimidasi dan diarahkan untuk dukung Paslon tertentu. Saat ini kami sedang menelusuri itu dan segera diproses bila terbukti," kata Iwan saat dikonfirmasi Hari Senin (7/12/2020). Petugas pengawas di desa juga kata dia saat ini sedang mencari tahu untuk mendapat kepastian terhadap informasi intimidasi itu. "Bila terbukti kami akan proses," kata Simeon. Dia mengingatkan semua pihak agar tidak boleh melakukan tindakan-tindakan intimidasi atau pemaksaan untuk mendukung Paslon tertentu karena bisa berakibat hukum. Sementara itu petugas PKH yang diduga diintimidasi itu belum berhasil dikonfirmasi saat dihubungi beberapa kali lewat ponsel.(tin)