Selain itu yang membedakan antara katak dengan kodok yakni warna kulitnya yang beragam dan cerah. Beberapa katak memiliki warna kulit seperti hijau, kuning, coklat muda, dan lain sebagainya.
Meskipun terlihat basah dan berlendir, namun lendir yang dihasilkan oleh katak termasuk tidak beracun. Tidak heran jika katak memiliki banyak predator salah satunya adalah ular.
Tubuhnya yang kecil dan ramping serta kaki yang lebih panjang dibandingkan dengan kodok, membuat katak dapat melompat dengan jarak cukup jauh. Kakinya tersebut juga berguna sebagai alat gerak ketika sedang berenang di dalam air.
Baca Juga: Berikut Penyebab Danau Terbesar di NTT Tidak Dihidupi Hewan di Dalamnya, Agak Aneh Tetapi Nyata
Katak Pohon
Katak pohon adalah spesies lain dari katak yang banyak ditemukan di hutan-hutan basah terutama pada daun pepohonan. Jika diperhatikan lebih jauh, ukuran tubuh katak pohon lebih kecil dibandingkan dengan katak jenis lainnya.
Selain memiliki ukuran tubuh yang kecil dan ramping, katak pohon mempunyai warna kulit yang sangat cerah dan cendrung mencolok seperti hijau muda, kuning, biru, merah, orange, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, ternyata kulitnya mengandung lendir yang sangat beracun.
Bagi beberapa orang katak pohon banyak dicari untuk dimanfaatkan lendirnya sebagai racun mata panah atau senjata lainnya ketika berburu hewan.
Selain tubuhnya yang kecil, katak pohon mempunyai kaki yang cukup panjang. Kaki tersebut juga dilengkapi oleh bantalan yang dapat membuat katak pohon mampu melompat jauh dari satu pohon ke pohon lainnya.
Axolotl
Axolotl atau salamander Meksiko termasuk hewan yang dapat hidup di dua alam. Uniknya saat masih menjadi larva, spesies ini tidak mengalami metamorfosis sehingga ketika dewasa axolotl tetap memiliki insang. Tidak heran jika axolotl banyak menghabiskan waktunya untuk berada di dalam air.
Axolotl memiliki tubuh berwarna merah muda dengan dua pasang kaki serta insang yang membentuk kipas pada bagian kepala. Karena keunikannya tersebut, axolotl banyak dibudidayakan untuk dijadikan hewan peliharaan.
Akan tetapi perlu diketahui jika axolotl telah masuk sebagai spesies yang hampir punah. Bahkan jumlahnya di alam juga semakin berkurang akibat perdagangan ilegal serta keberadaan predator yang memangsa axolotl muda.
Bagi para ilmuwan, axolotl adalah subjek yang menarik untuk diteliti. Hal ini disebabkan karena axolotl memiliki kemampuan meregenerasi bagian tubuhnya yang terpotong dengan cepat.
Baca Juga: Menyatakan Cinta Pada Orang Terkasih, Kenali Dulu Bahasa Cinta Anda
Artikel Terkait
Jawaban Pihak Indosiar Merespon Kabar Lesti Kejora Didepak dari Juri DA 5 2022
Seorang Nelayan Asal Ende NTT Hilang Lima Hari dan Ditemukan Meninggal Dunia
Bacaan Inspirasi Katolik Selasa 25 Oktober 2022 Injil Lukas 13:18-21 Perumpamaan tentang Biji Sesawi dan Ragi
Proyeksi dan Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Aries Selasa 25 Oktober 2022
Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Taurus Selasa 25 Oktober 2022 Hari Baik dengan Pasangan Anda
Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Gemini Selasa 25 Oktober 2022 Dengar Musik Bisa Membuat Rileks
Kenali Lima Tipe Bahasa Cinta Ini, Awetkan Hubungan Anda dengan Orang Tercinta
Menyatakan Cinta Pada Orang Terkasih, Kenali Dulu Bahasa Cinta Anda
Berikut Penyebab Danau Terbesar di NTT Tidak Dihidupi Hewan di Dalamnya, Agak Aneh Tetapi Nyata
Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Cancer Selasa 25 Oktober 2022 Meraih Tujuan dengan Mudah