KLIKLABUANBAJO.ID|RUTENG--Banyak laporan dari masyarakat tentang tidak transparannya pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) di sejumlah sekolah wilayah Kabupaten Manggarai.
Laporan tersebut disampaikan ke Dinas Pendidikan, bahkan langsung ke bupati atau wakil bupati serta ke lembaga penegak hukum.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Frans Gero.
Dia menyampaikan itu saat penyuluhan hukum tingkat pendidikan PAUD-TK/SD-MI/SMP-MTS dari Kecamatan Satar Mese, Satar Mese Utara dan Satar Mese Barat di Aula Dinas tersebut, Rabu (22/12/2021).
"Banyak laporan dari masyarakat masuk ke dinas, malah langsung ke bupati atau wakil dan ke aparat penegak hukum terkait tidak transparannya pengelolaan dana yang masuk sekolah. Hal itu berpotensi menimbulkan konflik di sekolah dan bisa saja berujung masalah hukum. Sebabnya satu saja, pengelolaan keuangan tidak transparan dan kadang kerja di luar petunjuk dari kementerian," kata Frans.
Menurutnya, banyak juga selentingan dari sekolah-sekolah yang seakan menunjukan kehebatan.
"Hal itu bisa diketahui dari pernyataan-pernyataan antara lain, mau sampai di mana kami tidak takut dengan siapapun. Kalau berani, tangkap sudah kami mau dibawa ke mana kami ini," kata Frans, meniru pernyataan yang dia dengar.