Dari hasil analisis kata dia, literasi dan numerasi masih lemah.
Pada hari itu hadir Edi Eko Cahyono, Asdep bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan, Kementerian BUMN.
Hadir juga Rully Yusuf, executive vice president PT Pegadaian, Sasi Gunawan, TJSL management Division Head PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Baca Juga: Pasokan Cabai di Labuan Bajo Masih Didatangkan dari Luar
Selain itu hadir Eko Herfianto, head of partnership, Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO).
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Manggarai Barat Ferdi, juga hadir di saat itu.
Rully menyampaikan bahwa di dalam tanggung jawab sosial di seluruh BUMN, ada 3 yang menjadi prioritas, yaitu pendidikan, UMKM dan lingkungan.
Baca Juga: Watu Ata dan Tiwu Wokat Spot Berpotensi yang Tak Bisa Dianggap Sepele
"Di pendidikan kami sepakat melakukan program ini di Labuan Bajo. Kita sepakat mendukung kualitas pendidikan, pengajaran dan manajemen sekolah," kata Rully.
Sementara itu, Sasi Gunawan menyampaikan bahwa program transformasi sekolah juga untuk mendukung pengembangan pariwisata super prioritas Labuan Bajo melalui dukungan persiapan SDM.
"Mudah-mudahan apa yang kita kolaborasi bisa memberi kontribusi dalam mempersiapkan SDM," katanya.
Baca Juga: Peternak Babi di Flores Perlu Waspada
Pada kesempatan itu Eko menyampaikan bahwa pihaknya adalah murni sebagai mitra pelaksana.
Disampaikannya program itu mudah dan terukur serta memikirkan keberlanjutannya.
"Tetap ada pelatihan secara digital atau online. Ada sesi tatap muka, ada juga secara daring," kata Eko.