KLIKLABUANBAJO.ID --- Kisah inspiratif dan mengharukan datang dari Maria Sempriyanti Padjo, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kupang, asal Kabupaten Ngada, NTT.
Ia seorang atlet lari, mengukir prestasi pada ajang Labuan Bajo Marathon 2022, Sabtu (29/10/2022) lalu.
Pada ajang tersebut, Maria Sempriyanti Padjo, meraih juara 2 untuk kategori Marathon kelompok Female Elit.
Baca Juga: Kakatua Putih dan Rusa serta Penyu Hingga Olahraga Selancar, Tempat Terkeren di NTT
Santy Padjo, begitu biasa disapa, kepada KLIKLABUANBAJO berbagi kisah inspiratif dan mengharukan.
Ia mengisahkan, untuk mengikuti lomba IFG Labuan Bajo Marathon 2022, ia datang dari Kupang, ibukota Provinsi NTT bersama dengan seniornya. Hari itu, kata Santy, pelatihnya sedang berhalangan.
"Saya alumni sekolah keberbakatan olahraga Kupang, atlet binaan coach Gemza Parera. Saya datang bersama senior, karena pelatih ada halangan," kata Santy.
Awalnya, ia tidak berencana mengikuti event IFG Labuan Bajo Marathon 2022 karena sedang mengalami cedera, namun seminggu jelang lomba kondisinya agak membaik
"Sebenarnya saya tidak ikut ke Labuan Bajo, karena ada cedera di paha belakang. Tapi pas satu minggu belakangan sudah mendingan," katanya.
Baca Juga: Orang Kudus yang Diperingati Gereja Katolik, Jumat 11 November 2022 St. Martinus dari Tours
Santy Padjo bukan pendatang baru dalam lomba lari. Sebelumnya, ia pernah mengikuti lomba untuk jarak tempuh 10 km dan 5 km.
Untuk pengalaman lomba, jelas Santy, sudah sering, tetapi untuk jarak 42 km baru pertama kali diikuti.
"Saya pernah juara 1 pada kejuaraan nasional di Bogor tahun 2019, untuk jarak 5 km," katanya.
"Selain itu juara 4 untuk jarak 10 Km pada event di Makassar," lanjutnya.