Meski kita melawan kehendaknya, Allah tetap diampuni jika kita sadar dan kembali kepada-Nya, tetapi jika kita melawan Roh Kudus, berarti kita melawan karunia terbesar Allah.
Ia mengajarkan kebenaran tentang Yesus. Tanpa pengetahuan tentang kebenaran, orang sulit bertobat sampai saat kematiannya; sehingga dia sulit untuk bersatu dengan Allah sebagai tujuan akhir dari seluruh hidup manusia.
Saudara-saudari yang terkasih,
Yesus mengajarkan para murid tentang keberanian dan kesetiaan untuk mengakui iman mereka dalam situasi apapun.
Mengapa? karena Yesus sendiri menyertai dan membela mereka dalam menghadapi berbagai konsekuensi dari warta dan iman tersebut. Jaminan pewartaan itu ditegaskan dalam diri Roh Kudus yang mendampingi dan membela para murid-Nya.
Akan tetapi, sering kita malu dan takut mengakui iman kita.
Semoga melalui bacaan yang kita renungkan, kita beroleh kekuatan untuk tetap setia pada iman yang telah kita janjikan kepada Allah, Amin.