LABUAN BAJO, KL--Empat hari menjelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sebanyak 18 pihak terkait, diundang duduk bersama membahas persiapan, dalam bentuk rapat koordinasi persiapan pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Rapat koordinasi itu berlangsung di Hotel Prundi Labuan Bajo, Sabtu (5/12/2020) pagi. 18 pihak terkait yang diundang dalam kegiatan itu yakni KPU Mabar, Polres Mabar, Kejari Mabar, Kesbangpol Mabar, Satpol PP Mabar, Dinas Kominfo Mabar, BPBD Mabar, Humas Protokoler Mabar, Perwira Penghubung Kodim 1612 Manggarai, PLN, Telkom, Basarnas, Tim Kampanye nomor urut 1, 2, 3 dan 4, media dan Bawaslu. Kegiatan itu diselenggarakan bersama oleh Bawaslu dan KPU Mabar. "Selain untuk pengawasan, rapat koordinasi ini untuk samakan persepsi terkait persiapan. Tentu kita butuh kerja sama, misalnya kehadiran Basarnas dan BPBD sangat perlu terkait koordinasi untuk penggunaan helikopter. Demikian juga instansi yang memiliki speead boat. Bila saat hari pencoblosan ada kebutuhan logistik mendadak maka kita bisa dibantu oleh helikopter atau speead boat," kata Ketua Bawaslu Mabar, Simeon Sofan Sofian. Demikian juga kata dia dengan instansi lainnya yang sama-sama dibutuhkan untuk kesuksesan dan kelancaran Pilkada. Simeon ditemui di Hotel Prundi Sabtu pagi sebelum acara dimulai. Acara tersebut direncanakan mulai jam 08.00 Wita tetapi hingga jam 09.20 Wita lokasi acara masih sepi.(tin)