spirit-dan-inspirasi

Penjelajah DJN Terkesan dengan Kicauan Burung di Wae Rebo, Hari ini Dayung ke Wae Mege

Rabu, 27 September 2023 | 07:32 WIB
Foto bersama saat tiba di Kampung Adat Wae Rebo, Selasa (26/9/2023). Penjelajah DJN terkesan dengan kicauan burung di Wae Rebo, mereka lanjut mendayung ke Wae Mege. (Foto: Tim DJN)

KLIKLABUANBAJO.ID | Para petualang dari Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition, terkesan dengan kicauan burung saat trekking ke Kampung Adat Wae Rebo di Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Selasa (26/9/2023).

Hari ini Rabu (27/9/2023) Tim DJN lanjut mendayung di pantai selatan Flores menuju Wae Mege, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dari Pantai Dintor, Manggarai.

"Sebagian dari tim Segara dan tim Nusa melakukan trekking ke Wae Rebo, sementara beberapa yang tidak ikut melakukan pemaketan logistik di kamp. Perjalanan ke Wae Rebo dengan mobil ke titik awal pendakian hanya memakan waktu sekitar 40 menit. Pendakian sampai ke Wae Rebo memakan waktu 2 jam, dimulai dari jam 06.15. Suara kicau burung yang sangat terdengar dan beragam sungguh menandakan hutan yang keragamanhayatinya masih baik," kata Tim publikasi DJN.

Saat tiba di Wae Rebo Selasa itu, tim diterima di rumah utama, lalu berinteraksi dengan warga maupun pengunjung lainnya.

Tim DJN kagum dengan budaya dan arsitektur serta tata lahan di Kampung Adat Wae Rebo yang masih terpelihara dengan baik.

Setelah disajikan makan siang di Wae Rebo, tim trekking DJN turun kembali selama 1,5 jam.

Usai recovery di Satar Mese Barat, tim DJN melanjutkan perjalanan Rabu pagi jam 07.00 Wita dengan target 20 kilometer dan menepi di Wae Mege.

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, para penjelajah itu berasal dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri.

Wanadri sendiri merupakan organisasi yang sudah sering melakukan kegiatan ekpedisi, mereka pernah menaklukan puncak gunung tertinggi di Indonesia bahkan gunung tinggi skala dunia.

Wanadri sudah menoreh sejumlah prestasi dan pencapaian membanggakan di alam bebas.

Di Flores mereka melakukan perjalanan panjang selama kurang lebih 2 bulan di laut menjelajah mengelilingi pulau itu sepanjang 1.051 kilometer.

Mengambil titik star di Labuan Bajo pada Senin 7 Agustus 2023 dan akan finish kembali di Labuan Bajo.

Dalam perencanaan saat berangkat dari Labuan Bajo, ada 38 titik kamp yang mereka singgah, termasuk kamp untuk recovery atau beristirahat, makan, dan tidur atau hal-hal lain yang perlu mereka lakukan.

Jumlah total peserta dalam ekspedisi yang menantang ini ada 10 orang, yakni 9 orang dari Wanadri dan 1 orang lokal.

Dari 9 orang Wanadri itu, ada 6 orang yang terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia selama hampir 2 bulan mengelilingi Pulau Flores, dalam ekspedisi ini mereka disebut sebagai tim segara.

Halaman:

Tags

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB