Berikut Beberapa Alasan Manusia Berubah, Salah Satunya karena Obsesi

- Selasa, 20 September 2022 | 17:56 WIB
Ilustrasi manusia berubah (Pixabay)
Ilustrasi manusia berubah (Pixabay)

 

KLIKLABUANBAJO.ID --- Seringkali kita jumpai atau mendengar ungkapan orang di sekitar, ingin berubah. Hal itu wajar karena prinsipnya manusia terus  bergerak maju untuk meraih impian.

Motivasi setiap orang atau manusia berubah tentu memiliki banyak alasan.

Lantas, perubahan seperti apa yang diinginkan?

Baca Juga: Kisah Si Malin Kundang, Cerita Anak Durhaka yang Dikutuk jadi Batu

Menurut Ratih Ibrahim, Psikolog dari Personal Growth, sifat dasar manusia sebetulnya tak akan banyak berubah. Sifat dasar adalah sifat bawaan di mana pemiliknya merasa paling nyaman di dalamnya.

Sifat dasar juga tidak bisa dinilai positif atau negatif.

Yang bisa berubah, termasuk secara drastis, adalah kemasan luar, sikap, serta cara berpikir kita. Antara lain penampilan fisik, sikap, kematangan, wawasan, dan ideologi.

Ratih mengungkapkan, ada banyak faktor yang mendorong manusia berubah, antara lain:

Trauma atau pengalaman buruk di masa lalu yang terus menghantui

dalam hal ini termasuk rasa dendam, iri, atau sakit hati yang sebelumnya hanya bisa Anda pendam sendiri di dalam hati.

Misalnya, saat duduk di SMA, ketika Anda naksir seorang pria teman sekelas yang tampan dan pintar, sang pria idaman ternyata lebih memilih teman Anda yang cantik dan lincah, ketimbang Anda yang cerdas tapi berpenampilan fisik biasa-biasa saja. Jangankan perhatian Anda ditanggapi oleh si pria, dilirik sedikit pun tidak.

Baca Juga: Selain Minuman Kopi Terbaik Asli Flores, Ada Ayam Sambal Cumi di Labajo Flores Coffee dan Menu Lainnya

Atau, diam-diam Anda menyimpan rasa iri melihat teman-teman sekelas memakai sepatu dan tas bermerek ke sekolah. Anda ingin sekali memiliki semua barang mahal itu agar 'diakui' sebagai bagian dari geng populer di sekolah. Tapi apa daya, orang tua Anda berekonomi pas-pasan.

Semua rasa tidak puas dan sakit hati itu lantas melekat di hati Anda, sehingga menimbulkan obsesi dan rasa 'dendam', yang suatu saat ingin Anda lampiaskan entah dengan cara apa.

Anda jadi terpacu untuk membuktikan diri bahwa suatu hari nanti Anda bukan lagi seorang 'anak itik buruk rupa' atau 'anak miskin' yang tidak diperhatikan siapa pun.

Obsesi

Halaman:

Editor: Robertus Endang S

Sumber: pesona.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X